Berlin (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew meredakan perang kata-kata antara manajer Oliver Bierhoff dan penyerang Lukas Podolski menjelang pertandingan persahabatan Rabu melawan Ekuador, saat mereka melakukan tur dua pertandingan ke Amerika Serikat.
"Bagi saya pribadi sebagai pelatih, ia (Podolski) sangat penting dan merupakan pemain tim yang sangat penting," kata Loew, berbicara di pusat pelatihan Jerman di AS, Florida.
"Saya sangat puas dengan komitmen dan sikapnya."
Masalah bermula pada awal pekan ketika manajer tim Bierhoff mengatakan Podolski telah menghabiskan "tahun stagnansi dengan tim nasional" sejak bergabung dengan klub Liga Utama Inggris Arsenal dari Cologne pada Juli silam.
Pemain 27 tahun itu tersinggung dengan komentar-komentar tersebut dan melontarkan balasan.
"Jika Tuan Bierhoff melihatnya seperti itu, itu adalah opini dia, saya tidak benar-benar peduli. Kami tidak perlu mendiskusikan segalanya," kata Podolski, yang telah membela Jerman sebanyak 108 kali.
"Jika terdapat kemajuan, terdapat pula stagnansi dari waktu ke waktu."
Loew telah mengatakan bahwa Podolski, rekan setimnya di Arsenal Per Martesacker dan kiper Hamburg Rene Adler berpeluang menjadi kapten Jerman saat melawan Ekuador, yang menghuni peringkat 10 dunia berbanding peringkat kedua yang dikuasai Jerman, di Boca Raton, Florida.
Namun Bierhoff mengatakan Podolski semestinya dapat menerima kritik.
"Saya merupakan teman dengan kata-kata yang jelas. Dan juga para pemain harus mampu menerima kritik dan hidup dengan fakta-fakta," kata Bierhoff.
"Ia berulang kali membantu kami dan begitu penting untuk tim, namun perkembangannya tahun lalu bersama tim nasional tidak memuaskan."
Setelah pertandingan persahabatan melawan Ekuador, Jerman akan terbang ke Washington DC untuk bermain melawan AS pada Minggu, demikian AFP.
(H-RF)
0 comments:
Posting Komentar