11 Orang Diculik dari Sebuah Bar

MEXICO CITY, KOMPAS.COM — Pihak berwenang Mexico City menyelidiki apakah 11 pemuda yang hilang dari sebuah bar di distrik pusat kota populer diculik orang-orang bersenjata di siang bolong, kata para pejabat, Kamis (30/5/2013).

Jaksa top kota itu, Rodolfo Rio, mengatakan bahwa pihak berwenang "tidak mengesampingkan setiap celah penyelidikan" setelah sekelompok orang muda itu hilang di kawasan Zona Rosa, hari Minggu lalu, yang terletak dekat kedutaan AS dan sejumlah monumen nasional.

Kepala Keamanan Publik, Jesus Rodriguez, mengatakan "tidak jelas apakah hal itu merupakan penculikan atau tidak," dan bahwa pihak berwenang telah menahan orang-orang yang terkait masalah narkoba di wilayah yang sama.

Seorang pejabat di kantor kejaksaan itu, yang minta namanya tak disebutkan, mengatakan, sekelompok orang bersenjata bertopeng muncul di bar itu setelah jam kerja pada hari Minggu pagi. "Pada awalnya, tujuan mereka tampaknya bukan untuk membawa para pemuda tetapi untuk merampok mereka. Namun, mereka membawa para pemuda itu pada akhirnya," kata pejabat itu. Ia menambahkan, tidak jelas apakah insiden itu terjadi di dalam atau di luar bar.

Para kerabat dari mereka yang hilang yang usianya berkisar 16-34 tahun, berkeras bahwa orang-orang yang mereka cintai itu dibawa pergi oleh orang-orang bersenjata. "Itu pasti sebuah kelompok bersenjata, kami tidak tahu dari mana. Mereka muncul di bar dan mengatakan kepada mereka (para orang muda itu) akan ada sebuah operasi polisi," kata Leticia Ponce, ibu dari seorang anak usia 16 tahun, kepada radio MVS.

Dia mengatakan, orang-orang bersenjata itu membawa para korban dengan beberapa mobil. Dia menegaskan, anaknya bukan bagian dari geng jalanan. "Anak saya anak yang baik. Dia senang menari, ia tidak terlibat obat-obatan," kata Ponce.

Kelompok anak muda itu berasal dari kawasan Tepito yang keras di Mexico City, yang dikenal karena kejahatan jalanannya. Bar yang mereka kunjungi itu buka sepanjang malam selama akhir pekan dan terletak dekat jalan utama kota itu, Reforma, serta monumen Malaikat Kemerdekaan di lingkungan yang dikenal dengan kehidupan malamnya.

Beberapa anggota keluarga dari mereka yang hilang berpawai di kota itu dan melakukan protes di depan bar, sambil memegang foto-foto dari mereka yang hilang dan mendesak pemerintah untuk meninjau rekaman kamera keamanan. Menurut harian Reforma, para kerabat kelompok anak muda itu mengatakan bahwa manajer bar mengatakan kepada para pelanggan untuk pergi pada sekitar pukul 10 pagi pada hari Minggu itu karena operasi polisi hendak berlangsung.

Setelah berada di jalan, orang-orang bersenjata memaksa orang-orang muda itu untuk naik ke dalam tiga mobil sport yang tampaknya memiliki lencana polisi, kata harian itu. Empat orang perempuan ada di antara orang-orang yang hilang itu.

Meksiko dilanda kasus penculikan dalam beberapa tahun terakhir. Angka resmi kasus penculikan sebanyak 1.043 kasus antara Januari dan Oktober 2012, meskipun para pengamat mengatakan jumlahnya mungkin jauh lebih tinggi. Setidaknya 53 penculikan dilaporkan terjadi di ibu kota, Mexico City, selama periode itu. Namun, penculikan massal seperti itu belum pernah terjadi di Mexico City, yang telah relatif terhindar dari kekerasan terkait narkoba yang telah menyebabkan 70.000 orang tewas dalam enam tahun terakhir.

Sumber : AFP

Editor : Egidius Patnistik

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog