DPR: konektivitas domestik harus terintegrasi global

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Arwani Thomafi mengatakan, konektivitas domestik harus terintegrasi secara global dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain dengan konektivitas di tingkat lokal dan regional maupun di tataran internasional.

"Ketika membangun konektivitas domestik, rancang bangunnya harus terintegrasi dengan masterplan konektivitas global," kata Arwani Thomafi ketika dihubungi Antara, Jumat.

Arwani menganalogikan hal tersebut dengan ketika seseorang ingin membangun rumah, maka perencanaan yang mencakup masterplan dan rencana anggaran biaya (RAB) sudah harus disusun dari awal.

Hal tersebut, ujar dia, harus sudah mulai dikerjakan secara berurutan mulai dari penggalian dan pemasangan pondasinya hingga ke bagian penutup rumah atau atapnya.

"Strategi terbaik adalah dengan melakukan pembangunan konektivitas domestik baik lokal maupun nasional dan konektivitas global yang terintegrasi," katanya.

Ia berpendapat, dengan demikian maka akan meningkatkan kelancaran arus barang untuk mendukung efisiensi dan efektifitas kinerja sistem logistik nasional.

Menurut Arwani, jaringan baik lokal, nasional maupun regional dan global tidak akan terkoneksi dengan baik bila tidak terintegrasi secara memadai.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, konektivitas di dalam wilayah Indonesia terutama dalam rangka menghubungkan antar pulau harus diperkuat terlebih dahulu sebelum memperkuat konektivitas regional maupun global.

"Sangat penting untuk lebih memperkuat konektivitas domestik antar pulau di Indonesia sebelum berinteraksi dengan luar seperti konektivitas ASEAN, Asia, maupun global," kata Wakil Menteri Perhubungan saat meresmikan pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan Paciran, Jawa Timur, Senin (29/4).

(M040/B008)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog