Ketua Dewan Syuro PKS muncul di Padang

Padang (ANTARA News) - Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin muncul di Padang menghadiri acara peletakan batu pertama proyek Lippo Group di Khatib Sulaiman di kota itu bersamaan dengan jadwal pemanggilan oleh KPK.

Ketua Dewan Syuro PKS itu terlihat berada di lokasi acara Jumat sekitar pukul 09.00 WIB memakai baju batik dan peci bersama sejumlah undangan antara lain Ketua DPD RI Irman Gusman, Menko Kesra Agung Laksono, Menpera Djan Farid, Kepala BNPB Syamsul Maarif, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wali Kota Padang Fauzi Bahar.

Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin mengakui hari ini (Jumat) dipanggil KPK sebagai saksi atas dugaan kasus impor daging yang melibatkan mantan Presiden PKS Lufti Hasan Ishak.

"Saya tidak bisa memenuhi panggilan itu karena sudah lebih dahulu ada undangan lain sebelum surat pemanggilan diterima dari KPK," kata dia.

Menurut dia, pemangilannya kali ini baru yang pertama kali untuk dimintai keterangan sebagai saksi untuk mantan presiden PKS Luthfi Hasan terkait kasus impor daging.

"Ini pertama kali di panggil KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi,"ujar dia.

Ketika sejumlah wartawan menanyakan kepada Ketua Dewan Suro kapan bersedia untuk dapat memenuhi panggilan KPK. Ketua Dewan Suro PKS, Hilmi Aminuddin tidak mau berkomentar banyak.

Hilmi Aminuddin dijadwal hari ini (Jumat) diperiksa Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kepengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan tersangka Ahmad Fathanah.

Sebelumnya KPK telah memeriksa anak Hilmi, Ridwan Hakim pada Februari 2013, Ridwan juga telah dicegah oleh KPK sejak 8 Februari 2013.

Hilmi Aminuddin dan Ridwan Hakim diketahui memiliki peternakan sapi seluas 4 hektar di daerah Cibodas, Jawa Barat, dengan sekitar 1.000 ekor sapi.

Sedangkan pihak lain yang dijadwalkan diperiksa adalah asisten pribadi mantan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Zaky yang bersama-sama dengan penyidik KPK mendatangi gedung DPP PKS di Jalan TB Simatupang pada Selasa (7/5) dan mantan anggota DPR dari fraksi PKS Rama Pratama, serta asisten pribadi Luthfi Rantala Sikayo.
(KR-ZON/M009)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog