JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun bukan artis atau pejabat sekelas presiden dan menteri, wajah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi rupanya cukup dikenal masyarakat. Seorang pedagang es kelapa di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, mengenali wajah Bambang Widjojanto, salah satu wakil ketua KPK.
Jumat (24/5/2013) siang itu, Bambang tengah dalam perjalanan menuju Citarik, Jawa Barat, untuk mengikuti acara lokakarya media. Bambang pergi bersama rombongan wartawan. Ada empat bus yang disediakan untuk mengangkut para rombongan wartawan beserta pegawai KPK ke Citarik. Hampir pukul 12.00 WIB, bus berhenti sejenak di sebuah masjid di Kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.
Di masjid tersebut, ada beberapa pedagang makanan dan minuman yang memarkir gerobaknya, termasuk seorang pedagang es kelapa yang mengaku bernama Mang Anwar. Semula, saat Bambang turun bus untuk masuk masjid, Mang Anwar tidak mengenalinya. Namun, ketika selesai shalat dan kembali ke bus, Mang Anwar seperti mulai memperhatikan sosok Bambang. Kebetulan, bus diparkir tepat di depan gerobak dagangan Mang Anwar.
Dari luar kaca bus, Mang Anwar terlihat sesekali melongok ke arah bus, mencoba menangkap sosok Bambang yang tengah berdiri di dalam bus. Akhirnya, mata Mang Anwar dan mata Bambang tampak bertemu. Mang Anwar pun mengacungkan jempol kepada Bambang dan sapaannya itu dibalas Bambang dengan acungan jempol juga.
Tak lama kemudian, Bambang turun dari bus dan menyapa Mang Anwar. "Memangnya kenal?" tanya Bambang mengusili Mang Anwar. Kemudian sang pedagang es kelapa ini menjawab kenal Bambang karena sering melihat sosok itu di televisi.
"Saya nonton terus di TV One," ucap Mang Anwar.
Lantas, Bambang seolah menguji pengetahuan Mang Anwar dengan meminta lelaki paruh baya ini menyebutkan nama pimpinan KPK lainnya. Sayangnya, Mang Anwar sedikit lupa. Setelah diingatkan Bambang, dia baru bisa menyebutkan nama pimpinan lain."Oh iya, Abraham Samad," ucap Mang Anwar.
Tak lama kemudian, Wakil Ketua KPK lainnya, Busyro Muqoddas ikut menghampiri Mang Anwar. Melihat kedatangan Busyro, Bambang kembali bertanya kepada Mang Anwar. "Yang ini siapa?". Dijawab Mang Anwar, "Pak Muqoddas," ucapnya.
Atas jawaban ini, Busyro, sembari tertawa, mengatakan Muqoddas adalah nama ayahnya yang sudah almarhum. "Itu nama ayah saya," ucap Busyro yang kemudian disambut senyum lugu Mang Anwar.
Obrolan di antara pimpinan KPK dan pedagang es kelapa ini pun mulai mengalir. Awak media mulai mengabadikan perbincangan kecil mereka. Kepada wartawan, Mang Anwar mengaku kagum dengan cara kerja KPK.
"Saya mendukung KPK. Cara kerja KPK sekarang bagus, enggak kayak dulu," ucap Mang Anwar.
Dia juga mengaku terus mengikuti pemberitaan seputar kasus-kasus korupsi selama ini. Semoga, Mang Anwar bukan hanya kenal pimpinan KPK, tetapi juga bisa sadar akan pentingnya pemberantasan tindak pidana korupsi.
0 comments:
Posting Komentar