SINDO
Jum'at, 24 Mei 2013 21:18 wib
MAKAN di restoran bukan sekadar untuk mendapatkan rasa yang lezat. Pengalaman makan tidak kalah membuat puas, seperti ditawarkan restoran Jepang satu ini.
Nyala api dari arang yang dibakar sudah kemerahan sempurna. Sekarang tinggal meletakkan lembaran-lembaran daging segar berikut kamur dan daun bawang diatas panggangan yang berbentuk kisi-kisi dari besi. Permukaan daging yang menghadap ke bawah sepertinya sudah matang, kini tinggal membaliknya. Tak butuh waktu lama, ptongan daging tersebut langsung dicomot dengan sumpit dan dicelupkan ke dalam saus yakiniku.
Itulah pengalaman bersantap di restoran Jepang Tajima yakiniku yang baru-baru ini menyambut warga Jakarta. Di setiap meja disediakan alat panggang dengan corong pengisap asap sehingga ruangan tidak dipenuhi asap ketika tamu sibuk memanggang.
Di meja marmer itu pula disiapkan gunting dan sebuah capit besi untuk mengambil dan membolak-balikan bahan yang dipanggang. Gunting sendiri digunakan unutk memotong daging atau sayuran jika ukurannya terlalu besar.
Menurut marketing Promotion Tajima Yakiniku Juliwina, sengaja dipilih arang ketimbang gas untuk memanggang. "Sebab, memanggang dengan arang akan menghasilkan citarasa masakan yang lebih enak. Aroma dagingnya juga lebih harum," sebutnya. Bahkan, wadah tempat membakar arang diimpor langsung dari Negeri Sakura.
Yakiniku merupakan istilah bahasa jepang untuk daging yang dipanggang atau dibakar di atas api. Dalam arti luas, yakiniku juga mencakup berbagai masakan danging sapi, babi, atau jeroan yang dipanggang, seperti bistik, panggang daging domba (jingisukan), dan barbeque.
Umumnya, di restoran Tajima Yakiniku pengunjung memilih sendiri daging mentah yang diinginkan. Jika tidak mau repot, restoran ini juga menawarkan set menu dari untuk 2 orang hingga 5 orang atau family. Set menu ini di antaranya terdiri atas sup, kimchim harami (daging bagian perut ), karubi (daging iga tanpa tulang), misuji, dan sikinbo.
Jika bingung dengan penamaan menu-menu ini di buku daftar menu juga disertakan foto setiap menu. Selain daging sapi, ayam, babi, dan seafood, Anda juga dapat memilih sayuran yang ditawarkan, guna melengkapi kebutuhan nutrisi Anda tentunya.
Aneka daging dan sayuran serta penggunaan arang untuk memanggang memang menambah sedap hidangan. Namun, kunci kelezatan hidangan justru terletak pada rasa saus yang ditawarkan.
Sedikitnya pada empat jenis saus yang bisa dicicipi; saus lemon yang terasa asam dan lebih cocok sebagai cocolan hati sapi maupun lidah dan saus soyu yang dicampur dengan wasabi sehingga terasa agak pedas.
"Pilihan saus kembali kepada selera masing-masing, tidak ada aturan khusus, misalnya karubi harus dicocol dengan saus ponzu," ujar Juliwina.
Selama acara bersantap, pengunjung asyik memanggang dan membolak-balik permukaan daging ataupun sayuran. Bereksperimen dengan saus dan mencari paduan saus yang tepat untuk setiap bahan yang dipanggang juga menjadi keseruan tersendiri.
Di restoran yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk ini, tamu juga dapat menemui kemiripan hidangan Jepang dan Korea. Sebut saja nasi campur bibimbap, masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayuran daging sapi, telur, dan saus pedas gochujang. Ada pula yukke bibibap, yaitu nasi dengan daging sapi yang sebelumnya sudah dimarinasi serta sayuran. Cara menyantap nasi ini adalah dengan mencampur rata nasi dan lauk menjadi satu, baru kemudian dinikmati.
Nah, jika Anda tahu kimchi berasal dari Korea, orang Jepang juga memiliki salad yang dicampur dan terasa asam ini. Kimuchi namanya.
"Sebetulnya, ada kemiripan antara hidangan Jepang dan Korea. Hanya, masakan korea lebih berbumbu," urainya.
Hidangan lain yang memiliki kesamaan adalah chijimi, ada yang menyebutnya pizaa Jepang. Di lain pihak, hidangan ini juga populer dengan sebutan pancake sayuran dan dimasak dengan minyak cabai. Di permukaannya terdapat lelehan keju mozarela yang menggundang selera.
Resotan Tajima Yakiniku berkapasitas 100 orang, termasuk ruang VIP. Ruangan VIP masing-masing dapat menampung 20 tamu. Interior restoran kuat dengan nuansa Jepang yang menonjolkan material kayu dengan gaya dekorasi Jepang modern.
Sementara, dindingnya dipasangi lukisan wanita Jepang yang bersanggul dan mengenakan kimono. Pengunjung juga dapat melihat kesibukan para staf menyiapkan hidangan di dapur terbuka. Siapkan kocek Rp100 ribu–Rp150 ribu untuk mendapatkan pengalaman barbeque ala Jepang ini. (ftr)
0 comments:
Posting Komentar