Eliza menceritakan, saat Jurit ditangkap dan dipenjara selama 16 tahun di Palembang dan Nusakambangan, Jurit meninggalkan istri dan anak-anak yang masih kecil.
Prihatin dengan keadaan keluarga Jurit, Eliza berinisiatif membantu anak-anak Jurit. "Saya sangat dengan mereka. Saat Jurit di penjara, istrinya Masnah kita didik dan kita ajarkan cara bertahap hidup. Caranya dengan membuat kerajinan tikar. Hasilnya kita beli dan jual ke pasar, saat itu anak-anaknya masih kecil," ujarnya.
Selanjutnya, ketika anak-anak Jurit besar, mereka dibiayai sekolah dan mengikuti kursus menjahit pakaian dan memotong rambut. "Syukur Alhamdulillah, sekarang mereka sudah hidup mandiri," kata Eliza.
(tw/fdn)
0 comments:
Posting Komentar