Twitter Presiden: kritik wajar selama tidak memfitnah

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam akun twitternya @SBYudhoyono mengatakan bahwa kritik dan protes merupakan hal yang wajar selama tidak memfitnah dan merusak.

"Kita bersyukur masyarakat Indonesia kini bebas berekspresi. Protes dan kritik wajar, selama tidak memfitnah dan merusak," kata Presiden dalam kicauan bertanda *SBY* yang diunggah Jumat.

Pada hari sebelumnya, dalam akun twitternya, Presiden menyoroti kecelakaan kerja di kawasan pertambangan milik PT Freeport.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kicauannya meminta agar pihak PT Freeport dan aparat keamanan terkait melakukan penyelidikan kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan pertambangan milik perusahaan tersebut sehingga tidak terjadi lagi di masa mendatang.

"Setiap pekerja di institusi manapun berhak mendapatkan perlindungan kerja. Segera lakukan investigasi kejadian PT Freeport," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Kamis malam.

Kepala Negara mengatakan, ikut berduka atas kejadian tersebut dan telah meminta pihak terkait untuk mengintensifkan upaya-upaya penyelematan.

"Dengan kejadian kecelakaan di Freeport saya minta semua perusahaan di Indonesia meningkatkan keselamatan pekerjanya," tegas Presiden.
(M041/Z002)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog