11 Kali Bolak-balik, Pria Asal Bandung Ini Tak Tereliminasi!

Johan Sompotan - Okezone
Minggu, 12 Mei 2013 20:10 wib

MASTERCHEF Indonesia tahun ini memang dibuat berbeda sehingga menampilkan kehebohan serta kejutan yang menarik. Apalagi, ajang memasak ini banyak kontestan yang dibuat panik. Salah satunya membuat telur dadar pada tantangan basic skill test.
 
Di tantangan basic skill test ini, kontestan diwajibkan membuat menu makanan dasar yakni menggunakan dua butir telur ayam, belum lagi mereka diberikan selembar gulungan kertas yang berisi resep di mana di dalamnya terdapat 54 petunjuk yang wajib dilakukan, otomatis membuat kontestan menjadi panik.
 
Sebelum membuat telur dadar, ketiga juri, baik Chef Degan, Marinka, serta Arnold, juri baru di MasterChef Indonesia season 3 ini, menjelaskan peraturan yang wajib dilakukan oleh para kontestan. Di sini, Chef Degan menjelaskan bila mereka wajib membaca seluruh gulungan resep dengan menyimak secara perlahan. Terlebih, di dalam tantangan tersebut mereka tidak dibatasi waktu untuk mengolah masakannya.
 
Chef Marinka pun juga menjabarkan, bila di tantangan basic skill test ini akan terdapat tiga kontestan terbawah, dua di antaranya harus tereliminasi.
 
Ketika, semua peraturan sudah dibacakan hingga selesai oleh ketiga juri MasterChef Indonesia, maka para kontestan dipersilakan menuju meja masak yang disediakan. Di sini lah, mulai terlihat wajah-wajah kepanikan serta ketegangan dari masing-masing kontestan. Padahal, tantangan ini baru langkah pertama yang harus dilakukan.
 
Sebenarnya, para kontestan hanya diwajibkan membuat telur dadar yang diolah dari dua butir telur ayam yang dikreasikan dengan keahlian mereka. Namun ketika masakan wajib dihadapkan ke depan tiga juri, maka peralatan memasak seperti topi dan sarung tangan wajib dilepas. Sepele atau dianggap mudah, tetapi dua benda ini merupakan salah satu aturan yang wajib dilakukan oleh para kontestan.
 
Dalam tantangan basic skill test ini, kontestan berjibaku menampilkan kreasi telur dadar yang terbaik, terlebih ada satu kontestan dari Bandung, yakni Kevin yang harus mondar-mandir hingga 11 kali sampai dirinya harus masuk ke dalam tiga besar terbawah.
 
"Aku bingung mau buat apa. Padahal sudah sebelas kali saya bolak-balik, tapi sama tiga juri saya dianggap masih ada yang salah," papar Kevin (26).
 
Hal yang sama dilakukan oleh Gilang. Pria asal Situbondo ini pun juga harus bolak-balik lebih dari tiga kali hingga akhirnya dia sadar bahwa topi dan sarung tangan untuk memasak dilepasnya.
 
"Mungkin karena panik dan begitu banyak instruksi yang diberikan kepada saya, makanya saya jadi bingung harus ngapain. Padahal seluruh perintahnya sudah saya baca," ungkap guru privat ini.
 
Dalam tantangan pertama ini, kontestan asal Yogyakarta, yakni Setyono, berhasil menjadi kontestan pertama yang menyelesaikan membuat telur dadar tersebut. Kemudian disusul Lilian, dosen asal Bandung, serta terakhir Maichel (27).
 
Sebelum mengumumkan siapa yang harus tereliminasi, ketiga juri pun memberitahukan siapa yang berhasil untuk masuk ke babak selanjutnya tanpa mengikuti tantangan berikutnya, sehingga terbebas dari mengolah masakan yang diberikan oleh ketiga juri. Lilian, dosen dari Bandung inilah yang berhasil memenangi tantangan basic skill test. Menurut Marinka, masakan yang dibuat Lilian penuh dengan kreasi yang menarik.
 
"Meskipun Setyono berhasil menjadi nomor satu membuat telur dadar, tetapi di sini kami menilai makanan yang penuh kreasi adalah Lilian. Karena telur dadarnya terdapat isian di dalamnya serta dibuat garnish di samping telur dadarnya," papar Marinka.
 
Alhasil, dari sekian banyak kontestan MasterChef Indonesia, tersisa tiga peserta, yakni Kevin (26), Ibu Sri sang supir busway, serta Nabila bartender asal Bandung yang belum menyelesaikan tantangan di basic skill test.
 
Chef Degan pun bertanya kepada tiga kontestan terbawah alasan mereka tidak berhasil melewati tantangan basic skill test. Dirinya mengatakan bila menjadi seorang Chef tak hanya sebatas membuat masakan dari segi rasa, bentuk, serta penampilan saja yang dinilai, tetapi kepribadian dalam menyajikan masakan itu juga dinilai. Termasuk dalam menyediakan makanan wajib dengan melepas atribut memasak.
 
"Masak itu bukan memikirkan aroma dan rasa saja, tetapi atribut kalian juga diperhatikan, di sini kalian semua tidak melepas topi chef saat menghadirkan makanan kepada kami," tegasnya.
 
Dari kegagalan inilah membuat ketiga kontestan wajib melepaskan atributnya, termasuk apron MasterChef Indonesia. Terlihat, Kevin seakan enggan memberikan kepada Chef Arnold yang meminta apronnya untuk dilepas. Ketika ketiganya sudah melepas, di sini lah ketiga juri, baik Chef Degan, Marinka, serta Arnold mengumumkan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.
 
Akhirnya, dengan kegigihan yang dimilikinya, Kevin dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya. Terlebih Chef Degan mengatakan bila Kevin dinilai sangat kuat ketimbang seluruh kontestan lainnya. Otomatis, Sri dan Nabila pun harus pulang. (ftr)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog