Tim Malaysia secara tragis langsung tersingkir

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tuan rumah Malaysia secara tragis langsung tersingkir dari persaingan setelah menyerah 2-3 kepada Jerman dalam dalam penyisihan terakhir Grup C kejuaraan bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Selasa.

Dengan kekalahan tersebut, Malaysia yang prestasi terbaik mereka adalah semifinal di Guangzhou pada 2009, harus menemui kenyataan pahit karena langsung tersingkir setelah sebelumnya juga menyerah 2-3 kepada Taiwan.

Taiwan tidak tergoyahkan sebagai juara Grup C setelah pada pertandingan lainnya mencetak kemenangan 5-0 atas Jerman yang lolos ke perempat-final sebagai runner-up grup.

Pertandingan antara tuan rumah Malaysia dan Jerman menyuguhkan pertandingan yang mendebarkan karena berlangsung ketat sampai detik-detik terakhir dan menjadikan partai tersebut sebagai partai terlama selama kejuaraan yang berlangsung sejak Minggu (19/5) itu.

Malaysia tertinggal lebih dulu 1-0 ketika ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus mengakui ketangguhan Michael Fuchs/Birgit Michael dengan skor 17-21, 21-18, 17-21).

Namun harapan tuan rumah kembali terkuak melalui kemenangan tunggal putra nomor satu dunia Lee Chong Wei yang tidak menemui kesulitan untuk mengatasi Dieter Domke dua game langsung 21-18, 21-18.

Malaysia berbalik memimpin melalui ganda putra Lim Khim Wah/Goh Vivian Shem yang juga menang dua game langsung atas Johannes Schoettler/Ingo Kindervater 21-16, 23-21.

Persaingan semakin sengit dan mendebarkan ketika Jerman berhasil menyamakan kedudukan 2-2 berkat kemenangan mudah tunggal putri Olga Konon atas Tee Jing Yi vs Olga Konon 12-21, 14-21.

Pada pertandingan partai terakhir di nomor ganda putri pertarungan mendebarkan, Woon Khe Wei/Vivian Kah Mun Hoo harus menerima kenyataan karena akhirnya harus menyerah kepada Birgit Michels/Johanna Golsizewski 16-21, 21-16, 18-21.

Usai pertandingan, pelatih Tim Malaysia Rasyid Sidek mengakui bahwa tim asuhannya pada awalnya sangat bertumpu pada nomor tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran untuk meraih kemenangan.

"Kalahnya salah satu dari nomor yang sebelumnya diperkirakan akan memberi angka tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap asal pertandingan lainnya," kata Rasyid.

(A032)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog