Minyak jatuh setelah kesaksian bernanke di Kongres

London (ANTARA News) - Harga minyak global jatuh pada Rabu, setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke dalam kesaksiannya di Kongres menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru mengakhiri kebijakan moneter longgarnya.

Sementara para pedagang mengabaikan berita bahwa persediaan minyak mentah AS sedikit merosot pada minggu lalu.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli turun 74 sen menjadi 103,17 dolar AS per barel pada akhir perdagangan sore di London.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, jatuh 1,11 dolar AS menjadi 95,07 dolar AS per barel.

"Bernanke, agak mengejutkan, menegaskan bahwa terlalu dini untuk Fed menarik tali penyelamatnya, dengan alasan bahwa pasar pekerjaan masih lemah," kata analis GFT Markets Fawad Razaqzada.

"Dolar awalnya jatuh tetapi kemudian reli, menyebabkan harga minyak jatuh."

Greenback yang semakin kuat membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah. Pada gilirannya, cenderung membebani permintaan minyak dan harga.

Dalam sebuah pernyataannya kepada Kongres, Bernanke mengakui risiko dari kebijakan suku bunga rendah Federal Reserve, tetapi memperingatkan bahwa kebijakan pengetatan sekarang bisa menunda pemulihan ekonomi AS.

"Sebuah pengetatan kebijakan moneter prematur dapat menyebabkan suku bunga naik sementara, tetapi juga akan membawa risiko besar memperlambat atau mengakhiri pemulihan ekonomi dan menyebabkan inflasi jatuh lebih jauh," kata Bernanke.

Pasar menaruh perhatian terhadap komentar Bernanke untuk indikasi kapan Fed akan mulai mengurangi program pembelian obligasi besar-besarannya yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian.

"Kesaksian Ketua Fed Ben Bernanke ... hari ini menunjukkan bahwa ia tidak terburu-buru untuk mengekang pembelian terbuka obligasi sebesar 85 miliar dolar AS per bulan," kata Paul Ashworth, kepala ekonom AS pada lembaga penelitian Capital Economics.

Secara terpisah, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa stok minyak mentah AS turun 300.000 barel dalam pekan yang berakhir 17 Mei.

Itu lebih ringan daripada ekspektasi pasar untuk penurunan 600.000 barel.

(A026)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog