Gara-Gara Telur Dadar, Kontestan Panik!

Johan Sompotan - Okezone
Minggu, 12 Mei 2013 19:05 wib

AJANG memasak di MasterChef Indonesia season 3 memasuki babak bootcamp. Para kontestan wajib membuat masakan yang diberikan oleh ketiga juri MasterChef, yakni Chef Degan, Marinka, dan Arnold. Instruksi yang banyak membuat kontestan panik. Padahal,hanya membuat telur dadar.
 
Kontestan yang lolos audisi MasterChef Indonesia Season 3 wajib mengikuti tantangan yang ada di bootcamp, yakni basic skill test. Di tantangan ini, para kontestan wajib membuat masakan telur dadar dengan memakai dua butir telur ayam. Tentunya, ada beberapa ketentuan yang wajib dilakukan, terlebih ada 54 petunjuk yang wajib dibaca. Bisa jadi dengan banyaknya petunjuk inilah membuat para kontestan MasterChef Indonesia season 3 panik.
 
Denty (28), salah satu kontestan MasterChef Indonesia season 3 ini mengaku bila resep yang diberikan oleh tiga juri MasterChef Indonesia seperti Rancangan Undang-Undang (RUU). Mengingat jumlahnya yang banyak, otomatis membuat dirinya dan kontestan lainnya kebingungan.
 
"Ini resep apa Rancangan Undang-Undang (RUU), kok banyak sekali jumlahnya," tukasnya singkat.
 
Hal serupa pun diutarakan oleh Setyono, pria asal Yogyakarta ini yang mengaku panik terhadap resep yang diberikan oleh para juri MasterChef Indonesia, sehingga dirinya tak mengerti harus membuat masakan apa.
 
Padahal, bila para kontestan ini menyimak dengan jelas apa yang diutarakan Chef Degan, salah satu juri MasterChef Indonesia, maka kepanikan tersebut tidak perlu terjadi sehingga membuyarkan konsentrasi.. Chef Degan menegaskan bila para kontestan wajib membaca secara keseluruhan resep yang diberikan sebelum mulai mengolah masakan.
 
"Karena kalian sudah lolos audisi, maka pertarungan memasak sudah dimulai sejak sekarang terlebih proses seleksi menjadi sangat ketat, terutama posisi di MasterChef Indonesia ini tidak akan pernah aman untuk masing-masing kontestan," ucap pemilik Cafe Degan di Denpasar, Bali ini.
 
Rani (30), wanita asal Yogyakarta ini pun juga mengaku panik dengan jumlah resep yang diberikan untuknya. "Saking, banyaknya instruksi yang saya terima, jujur saja bikin saya jadi bingung terlebih ketika saya baca, saya merasa ada yang aneh tapi saya mencoba membuat yang terbaik saja," tambahnya.
 
Kepanikan demi kepanikan sangat terlihat jelas di ajang MasterChef Indonesia season 3 ini, terlebih dalam membuat masakan di basic skill test ini kontestan MasterChef Indonesia season 3 tidak dibatasi oleh waktu.
 
Dari sekian banyak kontestan yang ikut dalam ajang memasak MasterChef Indonesia season 3 ini, kontestan asal Yogyakarta, yakni Setyono, berhasil menjadi kontestan pertama yang menyelesaikan membuat telur dadar tersebut. Disusul oleh Lilian, dosen asal Bandung, dan terakhir Maichel (27).
 
"Kuncinya memang harus dibaca perlahan-lahan dan tidak boleh panik, dan ketika diperhatikan dengan seksama maka akan menemukan inti dari instruksi yang diinginkan, makanya saya jadi yang pertama," tukas Setyono. (ade) (ftr)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog