Persebaya 1927 menang 2-1 atas Persepar

Surabaya (ANTARA News) - Persebaya 1927 hanya menang tipis dengan skor 2-1 melawan Persepar Palangkaraya dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu sore.

Dua gol Persebaya dicetak oleh Mat Halil menit ke-17 dan Feri Ariawan menit ke-45. Sedangkan Persepar membalasnya melalui Oyedepo George menit ke-82.

"Syukurlah kami bisa melanjutkan tren positif dengan memenangi pertandingan kandang. Terima kasih kepada semua pemain, serta dukungan luar biasa dari Bonek Mania sepanjang pertandingan," ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan ketika ditemui usai laga.

Jalannya pertandingan, pada babak pertama tim tuan rumah langsung menggebrak pertahanan lawan. Dimotori Andik Vermansyah, Persebaya berkali-kali mengancam pertahanan Persepar.

Gol pembuka tercipta melalui sundulan kapten tim, Mat Halil di menit 17, usai memanfaatkan kesalahan komunikasi antara kiper dengan pemain belakang Persepar. Gol tersebut melecut permainan tuan rumah.

Tim berjuluk "Bajul Ijo" itu akhirnya menggandakan keunggulan pada menit tambahan waktu babak pertama. Tendangan Andik Vermansyah dari dalam kotak penalti mampu ditepis kiper Sukasto Efendi, namun bola Feri Ariawan yang berada tepat di depan gawang sukses menyocor bola ke jala yang sudah kosong.

Babak kedua berjalan, Persepar yang dimotori mantan kapten Timnas Bima Sakti merubah taktik dan terus mengurung pertahanan tuan rumah. Belum lima menit berjalan, Persepar melakukan tiga pergantian pemain bergiliran.

Hasilnya, Persebaya yang tampil di hadapan sekitar 10 ribu suporternya terus tertekan. Beruntung kiper Dimas Galih tampil cemerlang dengan menggagalkan berkali-kali serangan Persepar.

Turunnya hujan pada pertengahan babak kedua sangat berpengaruh terhadap permainan. Persepar semakin menekan hingga pertahanan tuan rumah akhirnya bobol melalui sepak pojok menit ke-82. Bek impor Oyedepo George sukses menyambut umpan dengan sundulan kepalanya.

Persebaya yang terus diserang berusaha keluar dari tekanan. Berkali-kali Andik Vermansyah yang mengandalkan kecepatannya gagal menembus pertahanan lawan. Begitu juga dengan Fernando Soler yang dalam pertandingan kali ini dua kali gagal menyarangkan bola meski sudah berhadap-hadapan dengan kiper.

Pelatih Persepar Eddy Simon mengaku cukup puas dengan pertandingan, khususnya babak kedua. Namun, usaha pemainnya belum mampu menyamakan kedudukan.

"Kami sudah berusaha, namun hasil akhir tidak berubah. Satu catatan, kami tidak puas dengan kepemimpinan wasit Annas Apriliandi yang terlihat berat sebelah dengan sering meniup peluit ketika pemain Persebaya terjatuh," katanya. 


(KR-FQH/T007)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog