Angola ekspor gas pertama ke Brasil

Luanda (ANTARA News) - Angola mengumumkan telah mulai memproduksi dan mengekspor gas alam cair (LNG), dengan pengiriman pertama dari ladang-ladang Soyo barat laut ke Brasil.

"LNG Angola memasuki pasar pada saat yang tepat," kata Artur Pereira, juru bicara LNG Angola, Minggu.

Rincian transaksi sekitar 160.000 m3, di mana nilainya tidak diungkapkan, tetapi perusahaan itu mengatakan perjanjian pembelian dengan perusahaan-perusahaan energi di seluruh dunia sudah disepakati.

"Pasar LNG dunia diperkirakan akan tetap ketat selama bertahun-tahun mendatang, dengan kapasitas LNG baru yang sangat terbatas. Kami senang bisa memproduksi dan pengiriman kargo LNG pertama kami," kata Pereira dalam sebuah pernyataan.

LNG Angola mengatakan, pihaknya berencana untuk memproduksi 5,2 juta ton LNG per tahun dari pabrik Soyo.

Perusahaan ini merupakan usaha patungan antara perusahaan minyak dan gas Sonangol milik negara, Chevron, BP, ENI dan Total. Proyek ini memiliki rentang kehidupan yang diharapkan setidaknya 30 tahun.

Ketua LNG Angola Antonio Orfao mengatakan negara itu berencana untuk menjadi "pemasok gas yang handal dan kompetitif", penyedia energi bersih.

Angola yang kaya sumber daya alam juga merupakan produsen minyak terbesar ke dua di sub-Sahara Afrika setelah Nigeria, tetapi meski kaya, dua-pertiga dari penduduknya hidup di bawah 2 dolar per hari, setelah perang saudara 27 tahun yang berakhir pada 2002.

Namun pendapatan minyak telah membantu ekonomi negara tersebut tumbuh hampir sepuluh persen per tahun selama dekade terakhir.

(S004)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog