Arema Indonesia dilirik Manchester City

Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - Klub Arema Indonesia yang berlaga di ajang Liga Super Indonesia dilirik klub yang berkompetisi di Liga Inggris, Manchester City.

Petugas hubungan masyarakat Arema Liga Super Indonesia, Sudarmaji, di Malang, Senin, mengatakan hal itu amsih berupa wacana dan masih memerlukan pembicaraan lebih dalam dan detail antarpengelola klub.

"Sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih mendalam dengan pengelola Manchester City. Selama ini, pembicaran informal dengan mediator memang sudah sering dilakukan, tapi kami belum bertemu dengan pihak Manchester City sendiri," kata Sudarmaji.

Menurut dia, sejumlah klub besar Eropa, seperti Liverpool, Arsenal maupun Chelsea datang ke Indonesia bukan sekedar uji coba, pasti ada keinginan untuk melihat peluang-peluang investasi dalam persepakbolaan di Tanah Air.

Sementara CEO Arema Indonesia, Iwan Budianto, sebelumnya mengakui belum lama ini memang ada pembicaraan dengan seorang mediator Manchester City. "Mediator ini memang siap untuk menjembatani kerja sama Arema degan beberapa klub di Asia atau Eropa," tegas Iwan.

Menyinggung kemungkinan klub Liga Inggris itu untuk mengakuisisi Arema, Iwan menegaskan kemungkinan itu pasti ada dan terbuka lebar. Namun, akuisisi itu tidak mungkin secara penuh dan harus ada pembicaraan lebih lanjut dengan PT Pelita Jaya Cronous selaku pengelola Arema.

Dia menegaskan pengelola tidak mungkin akan melepaskan mayoritas sahamnya, sebab, pengelola masih ingin berupaya memajukan persepakbolaan di Tanah Air melalui tim yang dikelolanya.

Ia mengakui dari sisi bisnis memang sangat menguntungkan kalau ada kerja sama dengan Manchester City, apalagi kalau sampai diakuisisi. Manchester City bisa memperkuat branding klub dan menarik sponsor.

Selain itu, lanjutnya, dampak positif lainnya adalah peningkatan kualitas pemain sepak bola di Indonesia. Pemain yang kurang bersinar dan tidak mungkin bersaing lagi di Manchester City bisa dimainkan di Arema.

Sementara bagi Arema sendiri, lanjut katanya, tentu akan menyedot animo superter Arema (Aremania) akan semakin tinggi. "Mungkin faktor Aremania yang fanatik dengan Singo Edan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan," kata dia.

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog