PDI-P: Kalah Voting, Menang Bela Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengakui kekalahannya dalam voting rapat paripurna yang dilakukan pada Senin (17/6/2013) malam. Meski kalah, tetapi Fraksi PDI-Perjuangan mengaku menang karena tetap membela aspirasi rakyat.

"Kami kalah dalam voting, tapi menang dalam membela aspirasi rakyat. Kali ini substansi kalah oleh prosedur. Namun, hati nurani rakyat kan tidak tidur," ujar anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan Bima Arya seusai rapat paripurna, Senin malam.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani juga menyatakan sikap serupa. "Kami tetap konsisten. Kemudian mengenai postur APBN-P 2013, kami mempunyai postur yang menurut kami masih bisa digunakan oleh pemerintah tanpa menaikkan BBM," ucap Puan.

Puan mengatakan, keputusan politik di DPR sudah bulat mengesahkan APBN-P 2013. Dengan demikian, dalam waktu dekat dia pun memperkirakan kenaikan harga BBM akan segera diberlakukan pemerintah.

Apa yang sudah diperjuangkan PDI-P, harap Puan, bisa dinilai masyarakat. "Rakyat telah melihat bagaimana sikap kami dan (bagaimana kami) berjuang menolak kenaikan harga BBM," kata dia.

Rapat paripurna DPR mengesahkan APBN-P 2013, dengan dukungan mayoritas anggota Dewan. Tercatat sebanyak 338 anggota menerima RAPBN-P 2013 untuk disahkan dan 181 anggota menolak.

Total anggota Dewan yang hadir dalam pemungutan suara penentuan pengesahan itu adalah 519 orang. Rinciannya, Gerindra 26 orang menolak, 0 menerima; PKB: 23 menerima, 0 menolak; PPP: 34 menerima, 0 menolak; PAN: 40 menerima, 0 menolak; PKS: 51 menolak, 0 menerima: PDI-P: 91 menolak, 0 menerima; Golkar: 98 menerima, 0 menolak; dan Demokrat: 143 menerima, 0 menolak.

Editor : Palupi Annisa Auliani

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog