Pengadilan Kriminal Iran Panggil Mahmoud Ahmadinejad

TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang segera mengakhiri masa jabatannya, Senin (17/6/2013), diperintahkan menghadiri sidang pengadilan kriminal terkait gugatan yang diajukan rivalnya dari kelompok konservatif.

Surat panggilan sidang itu diterbitkan pengadilan Teheran, menyusul gugatan yang diajukan ketua parlemen Ali Larijani.

Surat panggilan itu tidak merinci gugatan Larijani, dan hanya mengatakan Ahmadinejad akan menghadapi tuntutan yang belum disebutkan pada November.

Sejauh ini, Ahmadinejad yang akan lengser dari jabatannya pada Agustus mendatang, belum memberikan komentar terkait pemanggilannya ini.

Panggilan pengadilan ini bisa menjadi masalah untuk Ahmadinejad, setelah menerima dukungan besar dari Ayatollah Ali Khamenei untuk membubarkan unjuk rasa yang menentang hasil Pilpres 2009 yang kembali dimenangkannya.

Pada Februari lalu, Ahmadinejad mencoba menyerang Larijani di parlemen. Saat berpidato di parlemen, Ahmadinejad memainkan rekaman pembicaraan saudara laki-laki Larijani yang menurut Ahmadinejad membuktikan korupsi yang dilakukan keluarga Larijani.

Namun, serangan Ahmadinejad itu gagal karena kualitas rekaman yang buruk sehingga pembicaraan di dalamnya tak terdengar jelas. Akhirnya, Larijani mengusir Ahmadinejad dari gedung parlemen.

Meski demikian, Ahmadinejad mengatakan dia memiliki bukti kuat tindak pidana korupsi yang dilakukan sejumlah tokoh ternama Iran. Dia akan merilis bukti-bukti itu jika merasa keselamatan dirinya terancam.

 

Sumber : Reuters

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog