Mengapa Jokowi Lebih Dipercaya

JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan, mengungkapkan, kepercayaan masyarakat sekarang ini terhadap pemimpin tengah berada di level yang sangat rendah. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin menjadi kurang karena para pemimpin cenderung lebih memperhatikan kepentingan pribadi.

Namun, Anies mengakui kalau Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) termasuk salah satu pemimpin yang masih dipercaya masyarakat. Lantas, mengapa masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada Jokowi? Anies mengatakan, Jokowi dipercaya masyarakat karena faktor kedekatannya terhadap rakyat dan kompetensi serta integritas Jokowi.

"Kenapa Jokowi dipercaya? Karena kedekatan, kompetensi, integritas, muncul kepercayaan. Self interest-nya amat rendah," ujar Anies dalam diskusi bertajuk Pancasila Jiwa Bangsa di Jakarta, Minggu (2/6/2013).

Dia mengatakan, seorang pemimpin yang dipercaya adalah orang yang dapat mengelola kedekatan, integritas, dan kompetensinya dengan baik. Ibaratnya pemimpin orkestra, kata Anies, pemimpin yang baik tidak hanya hadir untuk mengoreksi para pemain musik, tetapi juga memberi nyawa dalam konser yang ditampilkan.

"Seperti Bung Karno yang memberikan perasaan," tambahnya. Dalam diskusi tersebut, Anies juga mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang mampu menjaga keutuhan Pancasila.

"Tahun 2014 ke depan tak boleh ada lagi pemimpin yang membiarkan perobek Pancasila dibiarkan," kata Anies. Padahal, lanjutnya, Pancasila itu bagaikan kain tenun yang tidak dapat kembali seperti semula jika sudah dirobek.

Tokoh pendidikan yang pernah menjadi ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi ini pun menilai bahwa pemimpin masa depan sedianya mengedepankan nilai-nilai pendidikan. Menurut Anies, pendidikan merupakan investasi dalam membangun kualitas sumber daya suatu bangsa.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog