SBY: Kita Harus Tegas dan Keras Terhadap Perusak Toleransi

DENPASAR.KOMPAS.com - Disela-sela pidato pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-35, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyisipkan pesan tentang toleransi.

Presiden SBY dengan tegas menolak segara bentuk kekerasan yang mengatasnamakan agama , kelompok, dan identitas lainnya.

"Bangsa kita harus tegas dan keras kepada siapapun yang merusak kerukunan, persatuan, dan toleransi," ujar SBY saat membaca pidato sambutan pembukaan PKB ke-35 di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (15/6/2013) malam.

"Kita dengan tegas menolak kekerasan yang mengatasnamakan agama atau identitas apapun, karena perbuatan itu bukan nilai,karakter bangsa," imbuhnya.

Presiden SBY juga mengingatkan pada pertemuan antar tokoh agama dan adat tahun 2005 lalu yang menyerukan agar tidak ada jarak dan pertentangan antara kaum mayoritas dan minoritas.

Dalam kesempatan ini Presiden SBY ingin mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengumandangkan semangat yang sama menjunjung tinggi toleransi.

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog