Intelijen Iran Klaim Bongkar Jaringan Spion Israel

TEHERAN, KOMPAS.com — Kementerian Intelijen Iran, Minggu (2/6/2013), mengklaim berhasil menggagalkan sebuah "jaringan teror" yang disponsori dinas intelijen Israel, Mossad, yang bermarkas di Inggris.

Sejumlah pejabat mengatakan, jaringan teror itu berencana untuk mengganggu pemilihan presiden Iran yang tak lama lagi digelar.

"Kementerian Intelijen telah mengidentifikasi dan menahan anggota jaringan teror dan menyita persenjataan mereka," kata Pemerintah Iran seperti dikutip radio IRIB.

Pernyataan pemerintah itu menambahkan, kelompok teror itu memiliki hubungan dengan Mossad, tetapi tidak menyebut kewarganegaraan para anggota jaringan teror yang ditahan.

Kementerian Intelijen menambahkan, sebanyak 12 orang yang diduga terkait dengan Mossad sudah ditahan, tetapi tidak disebutkan waktu penangkapannya.

Pernyataan Kementerian Intelijen menyebut kelompok ini diperintahkan untuk melakukan aksi teror menjelang dan pada hari pemilihan presiden.

Selain itu, mereka juga diinstruksikan untuk membuat perpecahan etnis dan agama di sejumlah kawasan bermasalah di Iran.

Pada 14 Juni mendatang, Iran akan menggelar pemilihan presiden untuk menggantikan Mahmoud Ahmadinejad yang saat terpilih kedua kalinya menyulut aksi protes besar-besaran di Teheran.

 

Sumber : AFP

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog