Dua Tersangka Pemenggalan Prajurit Jalani Persidangan

LONDON, KOMPAS.com — Tersangka utama pembunuhan seorang tentara Inggris di London, Michael Adebolajo (28), jalani sidang perdananya, Senin (3/6/2013).

Sementara tersangka lainnya , Michael Adebowale, menjalani sidang keduanya dari penjara dengan menggunakan fasilitas video.

Saat tampil dalam sidang perdananya, tampak tangan kiri Adebolajo masih dibalut dan dia memegang Al Quran ketika memasuki ruang sidang di Pengadilan Westminster London untuk mendengarkan dakwaan pembunuhan terhadap prajurit Lee Rigby (25).

Adebolajo sempat dirawat sembilan hari di rumah sakit dan baru dikirim ke tahanan pada Jumat (31/5/2013).

Adebolajo sudah didakwa melakukan pembunuhan dan upaya pembunuhan dua orang polisi serta didakwa dengan pasal kepemilikan senjata api ilegal.

Saat diminta berdiri setelah sidang pembacaan dakwaan berakhir, Adebolajo mempertanyakan perintah itu.

"Boleh saya bertanya mengapa? Saya ingin duduk," kata Adebolajo, saat petugas menjawab aturan mengharusnya peserta sidang berdiri saat sidang berakhir.

"Jika diperkenankan saya ingin sedikit meringankan rasa sakit saya," kata Adebolajo kepada salah satu hakim Emma Arbtuhnot.

Seusai mengucapkan kalimanta, Adebolajo kemudian mencium Al Quran dan mengangkat kedua tangannya ke udara.

Sementara itu, tersangka lainnya, Michael Adebowale, lewat jaringan video menjalani sidang keduanya. Karena tak ada permintaan penangguhan penahanan dengan jaminan, Adebowale tetap ditahan menunggu sidang selanjutnya pada 28 Juni mendatang.

Sumber : AFP

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog