Ada 21 Nama Calon Komisioner KIP yang Diserahkan Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada 21 nama calon komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Komisi I DPR. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring saat dijumpai di sela-sela rapat dengar pendapat bersama Komisi I DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

"Sudah, Presiden sudah mengirimkan suratnya ke DPR, semuanya ada 21 orang," kata Tifatul.

Meski demikian, Tifatul masih enggan membeberkan identitas 21 calon yang dipilih oleh Presiden tersebut. Politisi PKS ini juga tidak menyebut waktu pasti pengiriman surat tersebut.

Masa tugas komisioner KIP telah berakhir pada 2 Juni 2013. Presiden SBY tergolong telat dalam memilih calon pengganti yang akan menggantikan para komisioner saat ini. Ratusan sengketa informasi publik yang ditangani KIP terancam terbengkalai.

Ketua KIP Abdulrahman Ma'mun sempat mengatakan, proses seleksi calon anggota komisioner KIP sebenarnya telah dimulai sejak Januari 2013 lalu. Sebanyak 199 orang mendaftarkan diri sebagai calon komisioner KIP. Panitia seleksi yang berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meloloskan 28 nama yang akan menjadi calon komisioner KIP.

Pada 22 April, 28 nama yang lolos seleksi panitia dari Kemkominfo telah diserahkan kepada Presiden SBY dengan harapan akan segera dipilih 21 nama dan diserahkan ke Komisi I DPR untuk dilakukan fit and proper test. Karena telat, KIP melayangkan surat ke Presiden agar segera menindaklanjuti proses pergantian komisioner tersebut.

Sejak terbentuk tahun 2009 hingga akhir Desember 2012, KIP telah menerima sebanyak 818 kasus sengketa informasi publik. Dari jumlah tersebut, baru 64 persen atau sekitar 526 kasus yang telah diselesaikan. Sisanya masih dalam proses penyelesaian. Sampai Mei 2013, jumlah kasus baru yang masuk ada 138 yang sudah diregister oleh KIP. Akan tetapi masih ada 94 kasus yang belum selesai.

Editor : Caroline Damanik

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog