Wine Kalengan Lebih Praktis di Pesawat

Jakarta - Bir dapat dibeli dalam kemasan botol maupun kaleng, berbeda dengan wine yang selalu dikemas di botol kaca besar. Makanya, diperlukan gelas bertangkai untuk bisa menikmati olahan anggur ini. Namun, kini tak perlu repot, karena wine bisa diteguk langsung dari kaleng!

Botol wine yang besar, berat, dan terbuat dari kaca merepotkan jika dibawa dalam pesawat udara. Pasalnya, botol kaca rentan pecah dan tak praktis dimasukkan dalam ruang penyimpanan terbatas di pesawat.

Untuk mengatasinya, maskapai bujet asal Amerika Serikat Spirit Airlines akan menjual wine dalam kemasan kaleng 250 ml. Wine Friends White dan Strawberry Moscatos dari Friends Wine In A Can ini mengandung 6% ABV (alcohol by volume).

Kaleng lebih disukai karena mudah disusun dan disimpan di pesawat. Kaleng juga lebih ringan, sehingga bisa menghemat bahan bakar pesawat dengan mengurangi beban yang dibawanya.

Bagaimanapun juga, para pecinta wine mungkin akan memprotes kualitas wine yang disajikan. "Saya tidak menginginkan rasa logam di mulut saya," ujar Ben Granucci, pemerhati penerbangan dari New York, AS, seperti diberitakan News.com.au (06/06/13).

Namun, CEO Spirit Airlines Ben Baldanza tak khawatir. Ia yakin penumpang mau mengeluarkan uang $7 (Rp 69.000) untuk sekaleng wine atau $12 (Rp 118.000) untuk dua kaleng wine. "Orang beradaptasi. Pilihan Anda di ketinggian 30.000 kaki (9 km) cukup terbatas," katanya.

Selain dalam kaleng, Spirit Airlines juga menjual wine dalam kemasan botol plastik mini 187 ml. Wine Sutter Home ini mengandung 13% ABV.

(odi/fit)



Powered By WizardRSS.com | RFID Wallet Blocking Cards

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog