Umar, Usman dan Adi Ikut Membunuh Dahwan Karena Menyukai Dewi

Jakarta - Polisi telah meringkus empat orang pelaku pembunuhan Dahwan, pegawai rumah makan di Ciputat, Tangerang Selatan. Umar, Usman dan Adi mengaku membantu menghabisi Dahwan karena menyukai Dewi, otak pembunuhan tersebut.

"Motifnya masih kita dalami, karena DW (Dewi) ini menurut 3 pelaku melakukan penusukan. Ketiganya suka sama DW sehingga mau membantu pembunuhan ini," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Toni Harmanto di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat

Toni melanjutkan, para tersangka mempersulit proses penyidikan. Namun, dari hasil olah TKP, polisi menemukan kejanggalan dalam kasus yang awalnya diduga kasus bunuh diri ini.

"Kondisi jenazah tidak lazim ini bunuh diri dengan kondisi luka korban dan pada saat ditemukan bercak darah tidak di lokasi itu saja, tapi di lokasi lain yaitu di dapur," lanjut Toni.

Toni mengatakan, aksi pembunuhan korban ini sudah dipersiapkan sebelumnya. Para tersangka sudah mengatur peran masing-masing, ada yang membekap, ada yang memegangi tangan korban dan ada yang menusuk korban.

Setelah ditusuk di dapur, para tersangka kemudian membawa korban ke dalam kamar mandi dan kembali menusuk korban, lalu menguncinya. Setelah itu, mereka membersihkan lantai dapur dari ceceran darah korban. Hingga akhirnya korban tewas, para tersangka berteriak menyatakan ada yang bunuh diri.

"Kondisi terkunci (di dalam kamar mandi) itu tadi juga yang merupakan perencanaan mereka semua, termasuk berteriak-teriak," kata dia.

"Hasil olah TKP dan labfor disimpulkan, korban dieksekusi di dapur," imbuh dia.

Di lokasi, polisi menyita barang bukti berupa satu bilah pisau dapur, yang masih ada darah korban, ember untuk membersihkan sisa darah, dan pakaian para tersangka.


Polisi tangkap tersangka kasus surat edaran ritual seks bebas di Bandung Jawa barat. Simak di "Reportase Malam" pukul 01.35 WIB Trans TV

(mei/nal)



Powered By WizardRSS.com | RFID Wallet Blocking Cards

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog