Tiga Hari Dirawat, Kondisi Mandela Belum Membaik

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit, mantan Presiden Afrika Selatan dan pahlawan anti-apartheid, Nelson Mandela, Senin (10/6/2013), dalam keadaan "serius tetapi stabil". Demikian pernyataan Pemerintah Afrika Selatan.

Dalam pernyataan singkatnya, Presiden Jacob Zuma meminta warga negeri itu untuk mendoakan tokoh berusia 94 tahun yang mulai sakit-sakitan itu.

Ini adalah kali keempat Mandela dirawat di rumah sakit sejak Desember tahun lalu dan penggunaan kata "serius" menggambarkan kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.

Meski doa dan harapan untuk kesehatan Madiba—nama tradisional Mandela—terus dilambungkan, sebanyak 53 juta rakyat Afrika Selatan menyadari bahwa suatu saat mereka harus berpisah dari pahlawan mereka ini.

Misalnya, berita utama harian Sunday Times menuliskan, "Sudah waktunya melepas dia".

"Keluarga harus merelakannya sehingga Tuhan akan melaksanakan jalan-Nya sendiri. Mereka harus merelakannya dan menyerahkan sepenuhnya ke tangan Tuhan," tulis koran itu mengutip salah seorang pejuang anti-apartheid yang juga adalah kawan Mandela, Andrew Mlangeni.

"Begitu keluarga Mandela merelakannya, seluruh Afrika Selatan akan mengikuti," lanjut Mlangeni.

Mandela sudah lama mengidap penyakit paru-paru akibat menjalani masa penahanan di Pulau Robben di lepas pantai Cape Town.

Sebelum dibebaskan dari penjara pada 1990, Mandela menghabiskan waktu 27 tahun di penjara karena dituding hendak menggulingkan pemerintahan apartheid.

Mandela mundur dari jabatan presiden pada 1999 setelah hanya menjalani satu masa jabatan. Selanjutnya, dia menjauh dari dunia politik selama satu dekade.

Penampilan publik terakhirnya adalah saat hadir dalam laga final Piala Dunia 2010 di Johannesburg.

 

Sumber : Reuters

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog