Susah bagi waktu, Fairuz A Rafiq mundur

Depok (ANTARA News) - Putri almarhum pedangdut A. Rafiq, Fairuz menyatakan mengundurkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif DPRD Kota Depok periode 2014-2019 karena kesulitan membagi waktu.

"Dia bilang sulit membagi waktu untuk dunia artis dan politik," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Babai Suhaimi di Depok, Kamis.

Babai mengatakan memang ketika terjun kedunia politik harus total karena masyarakat yang diwakilinya nanti pasti akan menuntut kepeduliannya, jadi pilihan mundur sudah tepat.

"Daripada mengecewakan konstituen lebih baik mundur. Ini merupakan pilihan yang tepat," ujarnya.

Fairuz sebelumnya maju dari daerah pemilihan Sukmajaya dengan nomor urut 5. Mundurnya Fairuz tidak mempengaruhi proses pencalegan dari partai Golkar didaerah pemilihan tersebut karena masih mencukupi kuota 30 persen caleg perempuan.

"Tak ada gantinya karena memang mundurnya Fairuz tak mempengaruhi jumlah kuota 30 persen caleg perempuan," ujanya.

Sebelumnya begitu percaya diri untuk masuk dalam bursa calon anggota legislatif Partai Golongan Karya (Golkar) dari Depok, Jawa Barat. Surat resmi mundurnya Fairuz telah dia terima beberapa waktu lalu.

Babai mengatakan pihaknya menghargai keputusan yang diambil putri pendangdut legendaris tersebut. "Sebelumnya dia mengajukan diri untuk menjadi caleg namun belakangan ia mengundurkan diri," katanya.

Dengan mundurnya Fairuz katanya bacaleg dari Partai berlambang pohon beringin ini berkurang satu dari 50 caleg menjadi 49 caleg.

"Kami optimis partainya akan mampu meningkatkan jumlah suara pada pemilu legislatif mendatang," katanya.

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog