Suriah Izinkan Palang Merah Bantu Warga Sipil

DAMASKUS, KOMPAS.com - Suriah akan mengizinkan Palang Merah Internasional memasuki kawasan Qusayr di Provinsi Homs untuk membantu warga sipil yang terjebak di kota tersebut, setelah pertempuran hebat yang melibatkan pasukan pro pemerintah melawan para pemberontak.

"Otoritas Suriah akan mengizinkan Palang Merah bersama Bulan Sabit Merah Suriah segera mengakses asrea tersebut secepatnya, setelah operasi militer selesai," ujar Menteri Luar Negeri Syria Walid Muallem saat bertemu Sekjen PBB Ban Ki-moon, Minggu (2/6/2013).

Sabtu kemarin, Ban Ki-moon menyatakan keprihatinannya terkait dengan banyaknya warga sipil yang terjebak di Qusayr yang berada di Provinsi Homs, dimana tentara Suriah yang dibantu oleh militan Hezbollah menggempur kota ini dalam dua pekan terakhir.

"Sekjen PBB mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, terutama di kalangan masyarakat sipil," ujar juru bicara Ban Ki-moon, Martin Nesirky.

"Sekjen PBB juga mengingatkan pemerintah Suriah untuk bertanggung jawab melindungi masyarakat sipil, selain itu dan membantu masyarakat sipil yang terjebak untuk bisa keluar dari kota tersebut," lanjutnya.

Berbagai lembaga kemanusiaan internasional dan PBB menyatakan ada sekitar 1.000-1.5000 penduduk sipil Suriah yang terjebak di Qusayr. ADapun total penduduk kota ini mencapai 25.000 jiwa.

Qusayr merupakan satu kota kunci, baik untuk pasukan pemerintah Suriah maupun pemberontak, karena kota tersebut berada di jalur utama menuju Ibu Kota Suriah, Damaskus. Selain itu, kota ini juga dekat dengan laut yang menjadi perbatasan Suriah-Libanon.

 

Sumber : AFP

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog