Rudi Garcia latih AS Roma

Roma (ANTARA News) - Pelatih dari Prancis Rudi Garcia terpilih menjadi bos baru AS Roma, demikian diumumkan klub Seri A itu, Rabu waktu setempat.

Pelatih berusia 49 tahun itu meninggalkan Lille setelah melatih selama lima tahun di klub kawasan utara Prancis itu dan pindah ke ibukota Italia dengan ikatan kerja dua tahun, kendati kontrak masih belum ditandatangani.

"Kami amat takjub dan merasa memiliki rasa percaya diri tinggi setelah Rudi Garcia terpilih dan ia menjadi pelatih yang pantas di AS Roma," kata Presiden Klub James Pallotta dalam laman klub itu.

"Ia pelatih pilihan kami yang memiliki pandangan hebat tentang sepak bola dan kami yakin ia pantas dengan visi masa depan klub kami," katanya.

Media Italia melaporkan bahwa Garcia akan menerima bayaran sebesar 1,5 juta euro (2 juta dolar) per tahun selama bekerja di Stadio Olimpico.

Pelatih yang sukses di Dijon dan Le Mans, Garcia membawa Lille meraih gelar juara ganda liga dan piala domestik pada 2011 tetapi timnya itu gagal pada babak kualifikasi Eropa musim ini, sehingga ia pergi kendati masih tersisa kontrak satu tahun lagi.

Ia merupakan pelatih Prancis pertama yang menangani Roma, yang juga gagal maju ke Eropa setelah kalah atas klub saingannya Lazio pada laga final Coppa Italia.

Aurelio Andreazzoli bertanggung jawab di klub itu sejak Zdenek Zeman pergi Februari lalu, tetapi pendukung Roma kelihatannya butuh waktu untuk membuktikan mutu pelatih itu, seperti juga disinggung mantan Menteri Komunikasi Italia, Maurizio Gasparri.

"Garcia mana? Orang yang mencoba meniru Zorro?" canda Gasparri, salah satu pendukung AS Roma, ketika disebut nama pelatih baru tim itu.

Garcia datang ke klub yang sedang menuju masa kritis mereka, sehingga direktur sport Franco Baldini meninggalkannya secara baik-baik minggu lalu.

Ia sebetulnya bukan pelatih pilihan pertama klub itu, karena rekannya dari Prancis Laurent Blanc dan tokoh dari Argentine Marcelo Bielsa, disebut-sebut sebelum dia. Sedangkan Walter Mazzarri dan Massimiliano Allegri tetap bertahan pada pekerjaan lama mereka di Inter Milan dan AC Milan.

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog