Rieke Mengaku Kerap Berdebat dengan Taufiq Kiemas

BANDUNG, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka mengaku sering berdebat dengan Ketua MPR RI Taufiq Kemas.

Rieke mengatakan, perdebatan yang mengarah pada diskusi yang diwarnai adu argumen itu muncul saat Rieke muncul di televisi atau saat melakukan unjuk rasa.

"Saya sering berdebat sama beliau. Jika saya nongol di TV atau saat demo, setelahnya, beliau pasti telepon saya," kata Rieke, Sabtu (8/6/2013).

"Jika perkataan yang saya ucapkan di televisi atau saat demo menurutnya salah, ya, diakui salah, kalau benar ya, diakui benar. Tapi kalau salah, saya selalu dikritik keras," lanjut Rieke.

Meski demikian, kata Rieke, almarhum selalu memberikan kesempatan bagu dirinya mengajukan berargumentasi.

"Berargumentasi itu yang penting, asal argumentasinya itu benar. Jika benar, ya, diakui benar meskipun awalnya bertolak belakang pendapatnya," sambung Rieke.

Dengan berdebat dan beargumentasi itulah, Rieke mengaku banyak belajar soal dunia politik dari Taufiq Kiemas.

"Saya sering banyak belajar dari beliau tentang politik. Beliau adalah orang yang sangat berati dalam karier politik saya. Beliau juga yang pertama kali membawa saya untuk masuk PDI Perjuangan," tambah Rieke.

Sehingga, Rieke cukup terkejut dan merasa sangat kehilangan atas meninggalnya suami Megawati Soekarnoputri itu.

Rieke mengenang, kali terakhir bertemu dengan almarhum beberapa bulan yang lalu.

"Ketemu terakhir pada saat proses MK terkait hasil Pilgub Jabar, saya yang minta konsultasi dengan beliau. Kebetulan pada saat itu, ayah saya baru saja meninggal dunia, pada saat itu saya tidak sempat menemui beliau lagi," katanya.

"Saya juga sudah mengucapkan belasungkawa kepada keluarga pak Taufiq. Mudah-mudahan amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima disisi Allah," pungkasnya.

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog