Reaktor Korea Utara "Hampir Rampung"

  • Selasa, 4 Juni 2013 | 14:23 WIB

Korea Utara membuat kemajuan "penting" dalam upaya aktivasi reaktor nuklir Yongbyon, kata sebuah lembaga pemikir AS. Dalam waktu satu hingga dua bulan, reaktor itu diprediksi sudah bisa beroperasi meski ada ketidakpastian mengenai persediaan bahan bakar yang menjadi sumber tenaga reaktor.

Korea Utara mengumumkan pada April bahwa mereka berencana mengoperasikan kembali reaktor itu di tengah ketegangan di Semenanjung Korea. Reaktor di Yongbyon ditutup pada Juli 2007 sebagai bagian dari perjanjian perlucutan senjata untuk ditukar dengan bantuan.

Menara pendingin di fasilitas itu dihancurkan, tetapi perjanjian tersebut kemudian terlupakan. Keputusan Korea Utara untuk mengaktifkan Yongbyon datang sesudah uji coba nuklir ketiga pada 12 Februari, yang berujung pada perpanjangan sanksi PBB.

Sumber plutonium

Informasi tersebut dirilis oleh situs 38 North, yang merupakan bagian dari Institut AS-Korea di Universitas Johns Hopkins di AS. Berdasarkan foto-foto satelit tampak bahwa Korea Utara telah "selesai memperbaiki menara pendingin yang sangat penting bagi pengoperasian kembali reaktor".

Tumpukan bahan bangunan tampak di lokasi dan ada sebuah saluran drainase yang sedang digali.

Reaktor itu "hanya butuh satu atau dua bulan lagi. Tetapi ketersediaan bahan bakar untuk sumber energi reaktor, faktor kunci yang menentukan apakah Utara akan kembali mengaktifkan kegiatan di fasilitas itu, masih belum jelas," kata laporan tersebut.

Bila sudah beroperasi, reaktor itu bisa memproduksi "enam kilogram plutonium setiap tahun yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir".

Editor : Egidius Patnistik

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog