Protes Serangan "Drone", Pakistan Panggil Diplomat AS

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pemerintah Pakistan, Sabtu (8/6/2013), memanggil diplomat Amerika Serikat untuk memprotes serangan drone terbaru yang menewaskan tujuh orang di wilayah barat laut negeri itu.

Serangan di kawasan kesukuan Waziristan Utara pada Jumat (7/6/2013) itu adalah yang pertama sejak Nawaz Sharif dilantik menjadi perdana menteri Pakistan.

"Kami menyampaikan kepada perwakilan AS bahwa pemerintah Pakistan mengecam keras serangan drone yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Kemenlu Pakistan mengatakan, Richard Hoagland, diplomat senior AS di Pakistan, sudah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri atas perintah PM Nawaz Sharif.

"Kami juga menyampaikan bahwa pemerintah Pakistan selalu menyatakan bahwa serangan drone merupakan langkah kontra-produktif, karena mengakibatkan korban warga sipil tak berdosa dan memiliki implikasi pelanggaran HAM," tambah Kemenlu Pakistan.

Serangan pesawat terbang tanpa awak ini sangat tidak populer di Pakistan, namun Washington menganggap drone sebagai salah satu cara penting untuk melawan Taliban dan militan Al-Qaeda di wilayah tak berhukum Pakistan yang berada di dekat perbatasan dengan Afganistan itu.

 

Sumber : AFP

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog