Presiden Turki Minta Pengunjuk Rasa Bersikap Tenang

ANKARA, KOMPAS.com — Presiden Turki Abdullah Gul, Senin (3/6/2013), meminta para pengunjuk rasa yang sudah terlibat bentrokan dengan polisi selama empat hari untuk tenang sambil menyatakan bahwa dia sudah menerima pesan para pengunjuk rasa.

"Demokrasi tak melulu berarti pemilihan umum," kata Gul seperti dikutip kantor berita Anatolia.

"Pesan yang disampaikan sudah saya terima," lanjut Gul.

Sementara itu, Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan berulang kali mengatakan, aksi para pengunjuk rasa itu dimanipulasi oleh kelompok-kelompok ekstremis dan menyerukan agar mereka mengakhiri unjuk rasa.

"Saya berseru kepada seluruh warga negara untuk menegakkan hukum dan menyampaikan keberatan mereka dengan cara yang damai, seperti yang sudah sering dilakukan," tambah Presiden Gul.

Presiden menambahkan, para pengunjuk rasa harus mewaspadai organisasi ilegal yang menunggangi aksi mereka. Gul menegaskan, aksi semacam ini hanya akan mencederai citra Turki di mata dunia internasional.

Unjuk rasa ini berawal dari sebuah kampanye lingkungan lokal yang kemudian berubah menjadi salah satu unjuk rasa terbesar melawan pemerintahan Erdogan sejak berkuasa satu dekade lalu.

Sumber : AFP

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog