Pekan Depan, Majelis Syuro PKS Putuskan Sikap soal BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan, partainya akan menggelar rapat untuk menyikapi isu terkini. Rapat akan digelar pekan depan. Salah satu yang dibahas di antaranya terkait sikap PKS terhadap rencana kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak.

"Pekan depan akan melakukan rapat Majelis Syuro terkait isu-isu terkini termasuk BBM," ujar Jazuli di Kompleks Parlemen, Jumat (7/6/2013).

Jazuli mengungkapkan, rapat diperkirakan akan dilakukan pada Selasa (11/6/2013). Pada rapat sebelumnya, kata Jazuli, Majelis Syuro sudah memandatkan kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS untuk mencermati perkembangan politik dan sosial yang terjadi. DPTP itu terdiri dari Ketua Majelis Syuro, Presiden, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Ketua Dewan Syariah, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP).

"Sedangkan rapat Majelis Syuro nantinya mungkin untuk mendalami, menajamkan, dan mendetilkan keputusan-keputusan yang harus diambil lagi," katanya.

Hingga saat ini, sikap PKS terkait rencana kenaikan harga BBM memang belum satu suara. Seluruh menteri PKS menyatakan mendukung rencana pemerintah menaikan harga BBM. Tetapi, Pimpinan DPP PKS justru menolak rencana itu. Kader PKS bahkan sudah membentangkan spanduk-spanduk penolakan kenaikan harga BBM. PKS juga tidak hadir dalam rapat Sekretariat Gabungan yang dilakukan pada Selasa (4/6/2013) malam di kediaman Wakil Presiden Boediono.

Sikap PKS yang berseberangan dengan partai koalisi itu pun mengundang berbagai respon, terutama dari Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum Nurhayati Ali Assegaf bahkan menuding PKS lain di depan, lain di belakang. Artinya, PKS dinilai tidak konsisten karena berbicara menolak kenaikan harga BBM di luar tetapi tetap ingin mengamankan posisinya di koalisi.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog