Pebalap Tour de Singkarak hadapi etape penentuan

Solok (ANTARA News) - Semua pebalap dari 21 tim dari dalam dan luar negeri yang turun di Tour de Singkarak (TdS) 2013 akan menghadapi etape penentuan, meski baru memasuki etape ketiga dari tujuh yang direncanakan.

Hal tersebut terjadi karena etape tiga dari Padang Panjang menuju Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, merupakan etape terpanjang yaitu 208 kilometer serta tersulit karena terdapat titik King of Mountain (KOM) paling tinggi yaitu Kelok 44.

"Besok memang akan jadi penentuan. Siapa yang menjadi terbaik mereka akan berpeluang menjadi juara," kata pemegang puncak klasemen TdS, Hossein Askari di Solok, Senin.

Pebalap Tabriz Petrochemical Cycling Team (TPT) Iran itu, menegaskan, dengan lintasan panjang dan terdapat tanjakan tinggi bisa membuat difisit waktu antara pebalap satu dengan yang lain bisa jauh. Kondisi ini jelas akan memicu pebalap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Prediksi Hossein Askari ini memang cukup beralasan. Berdasarkan hasil sebelumnya, siapa pebalap maupun tim yang unggul saat melintas Kelok 44 dengan ketinggian 1.145 meter dengan jarak 8,7 kilometer akan menjadi juara TdS.

Pebalap yang sukses menjadi yang terbaik saat melintasi Kelok 44 diantaranya sang juara bertahan yaitu Oscar Pujol Munoz. Saat menjadi juara tahun 2012, pebalap asal Spanyol itu masih memperkuat Azad University Team Iran.

Ditanya persiapan untuk menghadapi etape tiga, pebalap dengan nomor start 63 tiga itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Hanya saja pihaknya tetap berusaha menargetkan hasil terbaik.

"Pokoknya kita berusaha masuk rombongan besar. Untuk strategi selanjutnya lihat kondisi di lapangan," kata Hossein Askari menegaskan.

Hingga etape kedua ini pebalap TPT menguasai semua kategori yaitu yellow jersey yang dipegang Hossein Askari, polkadot jersey Amir Kolahdozhagh dan green jersey Hossein Nateghi.

Keinginan untuk memberikan yang terbaik di etape tiga juga disampaikan pebalap muda Timnas Indonesia, Aiman Cahyadi. Pebalap yang sebelumnya memperkuat Binong Baru itu juga akan beradu cepat dengan pebalap senior lainnya.

"Kalau etape pertama saya bertugas membawa teman satu tim. Untuk etape dua saya berusaha menyodok kedepan. Makanya besok saya akan berusaha lagi untuk lebih baik," kata Aiman Cahyadi.

Pebalap yang akan membela DKI Jakarta pada PON 2016 prestasinya di TdS mulai meningkat. Terbukti di etape dua mampu menjadi pebalap nasional terbaik ketiga dan mengalahkan pebalap senior yang memperkuat Putra Perjuangan Bandung, Tonton Susanto.

(B016/D011)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog