Kanker yang menyerang suami aktris cantik Catherine Zeta-Jones ini muncul setelah terserang human papillomavirus (HPV). Virus sebenarnya lebih terkenal sebagai penyebab utama kanker serviks atau leher rahim pada wanita. Jika demikian, benarkah seks oral berisiko memicu kanker?
"Sampai saat ini memang belum diketahui penyebab pasti kanker kepala dan leher. Ada beberapa faktor risiko yang dalam hal ini diketahui bisa memicu, tapi bukan berarti menjadi penyebab langsung kanker," terang ahli kanker dari RS Dharmais, dr Andhika Rachman, SpPD, FINASIM kepada detikHealth, Senin (3/6/2013).
Dr Andhika menjelaskan, memang benar bahwa HPV banyak berdiam di kelamin pria maupun wanita. Pada wanita, HPV jenis tertentu dapat menyebabkan kanker serviks sementara jenis lainnya bisa memicu kutil kelamin. Sedangkan pada pria, HPV bisa menyebabkan kutil kelamin.
Penularan HPV bisa terjadi akibat hubungan seksual yang tak aman, yaitu tidak mengenakan kondom. Dalam kasus yang jarang, HPV juga bisa menular lewat mulut lewat aktivitas seks oral, lalu memicu kanker leher dan mulut. Walau demikian, dr Andhika menjelaskan bahwa kebiasaan rokok lah yang justru lebih banyak memicu kanker leher dan mulut serta paru-paru.
"Saya tidak mengatakan bahwa seks oral bisa menyebabkan kanker, tapi ada faktor predispoisisi yang meningkatkan risikonya terkena kanker," jelas dr Andhika.
Untuk menangkal penularan HPV, sebenarnya sudah ada vaksinasi yang bisa diberikan sejak seseorang mulai aktif secara seksual. Pada kasus Michael Douglas sendiri, dia akhirnya berhasil sembuh setelah 2 tahun menjalani perawatan. Dia juga lebih sering pergi berolahraga ke gym.
(pah/vta)
0 comments:
Posting Komentar