Mengapa Prabowo Dukung Harga BBM Naik

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto setuju dengan kebijakan pemerintah yang akan mencabut subsidi dan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Menurut Prabowo, subsidi pemerintah untuk BBM memang sudah sangat berat. Dengan demikian, subsidi perlu dikurangi sehingga tak membebankan anggaran negara.

"Jadi begini, setelah kita lihat kondisi nyata memang beban subsidi BBM terhadap ekonomi nasional sudah terlalu berat dan ini harus diakui, untuk menyelamatkan, mau tidak mau, pendapat kami, subsidi harus dikurangi. Kalau mampu dikurangi seminim mungkin," ujar Prabowo di Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Prabowo juga menyatakan setuju dengan wacana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) untuk melindungi masyarakat kecil atau yang rentan terhadap kenaikan harga BBM.

"Rakyat kita yang paling lemah ekonominya yang golongan miskin harus dilindungi, dibantu, mendapat jaringan agar dia tidak tambah berat beban hidupnya. Saya kira ini kesepakatan, keyakinan kita bersama," ujar bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

Hanya saja, kata Prabowo, pengawasan terhadap bantuan langsung untuk masyarakat miskin tersebut harus diawasi agar sampai dengan tepat.

Sikap Gerindra tersebut sangat bertolak belakang dengan sikap PDI- P yang secara tegas menolak kenaikan harga BBM dan pengguliran BLSM. PDI-P dan Gerindra merupakan dua partai yang mengambil sikap oposisi.

 

Editor : Hindra

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog