Lukisan Berbingkai Kayu Antar Taufiq ke Peristirahatan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelataran rumah besar di Jalan Teuku Umar Nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, mendadak ramai. Beberapa petugas, puluhan wartawan, dan sejumlah tokoh silih berganti datang dan pergi dari rumah tersebut.

Keramaian itu terjadi setelah kabar meninggalnya Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas menyebar dengan cepat, Sabtu (6/8/2013) malam. Semasa hidupnya, Taufiq sering menghabiskan waktu, dan beristirahat di rumah ini.

Sekitar pukul 21.00, beberapa prajurit TNI nampak keluar dari dalam rumah sambil membawa sebuah lukisan berukuran sekitar 80x40 sentimeter. Lukisan tersebut bergambar Taufiq yang mengenakan jas, berkopiah, serta berdasi biru.

Kayu yang membingkainya nampak berbahan dasar kayu jati. Dari informasi yang dihimpun, malam ini lukisan itu akan dibawa ke Bandara Halim Perdana Kusuma.

Nantinya, lukisan ini pula yang akan ikut mengantar ke Taufiq Kiemas ke peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (9/6/2013) besok.

"Ke Halim,"  kata seorang prajurit TNI singkat, saat ditanya ke mana lukisan itu akan dibawa, sesaat sebelum dia masuk ke dalam sebuah mobil berwarna hitam.

Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDI Perjuangan ini meninggal dunia di General Hospital Singapura (sebelumnya ditulis National University Hospital).

Taufiq menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.01 waktu Singapura, setelah sempat dirawat karena kelelahan.

Taufiq dirawat setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013).

Peresmian dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945. Taufiq yang lahir di Jakarta, 31 Desember 1942, meninggalkan seorang istri Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Pihak keluarga berencana membawa jenazah Taufiq pada pukul 09.00, waktu Singapura, Minggu (9/6/2013). Jenazah rencananya akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dan disemayamkan di TMP Kalibata.

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah tokoh nampak hadir di rumah duka. Di antaranya Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohary, dan Melani Lamina Suharli, dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Eva K Sundari, Trimedya Panjaitan, dan lainnya.

Editor : Ervan Hardoko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog