Kunjungan Anis Matta ke Pesantren di Pasuruan Ditolak Para Santri

Pasuruan, - Kunjungan Presiden PKS Anis Matta ke Pasuruan diwarnai aksi protes. Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Kramat (Bani Thoyyib) membentangkan dua buah papan bertuliskan penolakan pada PKS. Penolakan kedatangan orang nomor satu di PKS juga terjadi di Ponpes Sidogiri, yang merupakan pesantren berpengaruh di Pasuruan.

Anis Matta datang ke Ponpes Kramat sekitar pukul 15.00 WIB Rabu (5/6/2013) untuk bersilaturahmi dengan ulama, kader dan simpatisan. Sampai di lokasi, Anis berserta rombongan langsung masuk ke ruangan pengasuh ponpes. Ratusan kader dan simpatisan sudah menunggu.

Awalnya tidak ada yang janggal dengan acara tersebut. Anis menyampaikan pidatonya di hadapan para kader. Sesi tanya jawab juga dilakukan dalam kesempatan tersebut. Namum hal tidak terduga terjadi saat acara selesai. Sejumlah santri membentangkan dua papan bertulisakan penolakan pihak pesantren pada PKS. Sebuah papan bertuliskan "Pondok Kramat Anti PKS" sementara di papan yang lain terterah "Pondok Kramat Tidak Ikut Partai PKS!!!"

Para santri melakukan aksinya di gerbang masuk ponpes. Aksi tersebut kontan menyulut perhatian banyak orang. Sejumlah peserta silaturahim tampak kereranan dengan apa yang dilihatnya. Tak ada klarifikasi dari pihak pesantren terkait aksi tersebut. Para santri tidak tampak ikut dalam acara, meski menjadi tuan rumah acara.

"Ini perintah dari keluarga pondok. Selagi baik kita mau," kata Anam, salah seorang santri yang ikut dalam aksi protes tersebut.

Penelusuran detikcom, ternyata penolakan pada PKS dan Anis Matta tidak hanya terjadi di Ponpes Kramat. Di Ponpes Sidogiri juga terjadi penolakan yang sama. Salah seorang keamanan ponpes mengaku diperintahkan untuk menghalangi jika Anis Matta dan rombongan datang.

"Jika Anis Matta datang, kita disuruh bilang kyai tidak ada," kata seorang keamanan Ponpes Sidogiri yang tidak mau menyebut identitasnya.

Anis Matta memang dijadwalkan datang ke ponpes Sidogiri. Namun rencana berkunjung ke ponpes yang sangat berpengaruh di Pasuruan itu batal.


Jenazah siswi yang tewas dibakar tiba di kediamannya. Simak reportasenya di "Reportase Malam" pukul 01.35 WIB Trans TV

(fjp/fjp)



Powered By WizardRSS.com | RFID Wallet Blocking Cards

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog