Kalah Jutaan Dollar, Pejudi Tuntut Kasino

SYDNEY, KOMPAS.com — Harry Kakavas, seorang pejudi yang juga seorang pengusaha asal Gold Coast, menuntut Crown Casino di Melbourne karena "membiarkannya" tetap berjudi dan malah memberikan fasilitas pesawat pribadi guna menjemputnya.

Kakavas yang pernah didiagnosis sebagai "pejudi patologis" menghabiskan dana sekitar 1,5 miliar dollar Australia selama lebih dari setahun dalam berbagai permainan. Menurut laporan smh.com.au, mulai dari Juni 2005 sampai Agustus 2006, Kakavas menghabiskan dana sekitar 1,479 miliar dollar Australia di Crown Casino, yang kebanyakan dipakai dalam permainan baccarat.

Malah pada Mei 2006, Kakavas menghabiskan 164 juta dollar Australia dalam waktu 5,5 jam. Kakavas meminjam jutaan dollar dari bank, teman, dan sanak keluarga, bahkan pernah dipenjara karena mencuri 286.000 dollar Australia guna memenuhi keinginannya berjudi.

Gara-gara dia kehabisan dana dan terbelit utang, Kakavas menggugat kasino tempatnya bermain judi. Dalam gugatannya, Kakavas yang diwakili oleh pengacara Allan Myers QC mengatakan, kasino tersebut telah melakukan eksploitasi terhadap kliennya karena kliennya itu memiliki masalah psikologis, yaitu kecanduan judi.

Namun, pengadilan tinggi memutuskan bahwa Kakavas sebenarnya bisa membuat keputusan rasional demi kepentingannya sendiri, termasuk untuk tidak berjudi. Hakim Agung Robert French mengatakan, Kakavas bukanlah korban eksploitas perusahaan kasino. "Penggugat sebagai seorang pengusaha yang berhasil bisa membuat keputusan untuk dirinya sendiri," kata Hakim French.

Koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, melaporkan bahwa judi dan minuman keras merupakan dua masalah yang dihadapi masyarakat Australia. Kasus gugatan Kakavas ini sekaligus juga menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa besar tanggung jawab sebuah kasino dalam mencegah masyarakat kecanduan dan mengetahui asal uang yang dipakai untuk berjudi.

Dalam keterangan sebelumnya di pengadilan, pengacara Kakavas, Allan Myers, mengatakan, kliennya sudah berusaha mengurangi kecanduannya dengan ikut terapi dan juga memasang taruhan dalam jumlah yang lebih kecil. Namun, menurut Myers, Crown Casino masih mengizinkan kliennya memasang taruhan 300.000 dollar Australia dalam permainan baccarat, dan memberikan tumpangan gratis bagi Kakavas untuk mengambil uang di bank setelah dia kalah taruhan 1 juta dollar Australia.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog