Jokowi: pedagang PRJ versi Pemprov DKI akan diseleksi

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan bahwa pedagang-pedagang yang bisa ikut berjualan di Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) akan diseleksi oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Pasti diseleksi lah. Enggak bisa sembarangan," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

Penyeleksian akan dilakukan untuk melihat beberapa sisi seperti kualitas barang dagangan serta yang memiliki prospek ekonomi.

"Barang yang mau dijual juga harus memiliki harga yang kompetitif," katanya.

Dia mengatakan bahwa pedagang yang bisa masuk ke pesta tahunan tersebut bukan pedagang yang terkenal atau perusahaan ternama. "Yang masuk itu pedagang mikro, PKL, usaha rumah serta seni budaya," katanya.

Orang nomor satu di Jakarta tersebut melanjutkan bahwa akan berusaha agar tidak ada pungutan untuk para pedagang yang akan ikut berjualan di pesta tersebut. Untuk itu, dia menyatakan akan mencarikan sponsor sehingga pedagang tidak dibebani dengan biaya sewa atau biaya masuk.

"Saya maunya enggak ada pungutan lagi. Makanya saya mau cari sponsor. Saya tekankan, sponsor loh bukan pengelola," katanya.

Untuk uji coba acara tersebut, pihak Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan Pekan Produk Kreatif yang akan digelar pada 14-16 Juni 2013. Usai penyelenggaraan tersebut, Jokowi meminta waktu tiga bulan untuk mengevaluasi hasil uji cobanya tersebut. (Dny) 

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog