India Tunda "Lamaran" Etihad

KOMPAS.com — Boleh saja maskapai penerbangan Etihad asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), kepincut meminang Jet Airways asal India. Namun, nyatanya, otoritas India malah menunda "lamaran" Etihad itu.

Keinginan Etihad itu memang bukan tanpa alasan. Soalnya, Pemerintah India memang sudah menghapus peraturan lama soal kepemilikan saham asing terhadap maskapai penerbangan nasional. Peraturan itu membatasi kepemilikan asing pada posisi paling tinggi 49 persen.

Lantaran perubahan itu, Etihad bakal membeli 24 persen saham Jet Airways. Perjanjian kedua pihak sejatinya sudah diteken dan diumumkan pada April silam.

Namun begitu, Badan Promosi Investasi Asing India dalam kebijakan termutakhirnya mengatakan bahwa perjanjian akuisisi senilai 20,6 miliar rupee atau setara dengan 389 juta dollar AS butuh lebih banyak kejelasan informasi lagi. "Kami perlu informasi lebih komplet soal kontrol dan kepemilikan," kata Sekretaris Urusan Ekonomi Arvind Mayaram di New Delhi sebagaimana warta AP pada Jumat (14/6/2013).

 

Editor : Josephus Primus

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog