Fungky Jual Satu Bom Rakitan Rp 800.000

JAKARTA, KOMPAS.com — Fungky Ismanto, tersangka pembuat bom di Lumajang, Jawa Timur, diketahui menjual satu bom rakitan seharga Rp 800.000. Penjualan itu melalui transaksi elektronik atau penjualan online.

"Mulai Rp 800.000 untuk per unit bom. Dalam temuan tempat kejadian perkara di travel agent itu spec-nya adalah bom ikan. Ini masih didalami," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Boy mengatakan, Fungky telah menerima pesanan sebanyak 10 paket bom melalui penjualan online. Saat ini masih ditelusuri, siapa pemesan bom tersebut. "Dia menyebutkan nama, tapi belum bisa dipublikasi karena sedang dalam konfirmasi. Dari percakapan di social media, polisi perlu melakukan konfirmasi lagi," terang Boy.

Kasus ini mencuat setelah bom yang dirakit Fungky meledak di perusahaan agen perjalanan PT Arifin Sidayu, Lumajang, Jawa Timur. Fungky merupakan karyawan perusahaan tersebut. Awalnya Fungky mengaku bom tersebut jenis bom ikan yang biasa dipakai nelayan.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ada percakapan yang mencurigakan antara Fungky dan pemesan bom. Diduga bom itu dipesan untuk rencana aksi teror. Saat ini, Kepolisian Resor Lumajang bersama tim Densus 88 Antiteror menyelidiki material bom rakitan.

Editor : Hindra

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog