Arjen Robben terlihat cukup fit di sesi latihan

Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Belanda menjalani latihan terakhir di hadapan ratusan penggemar yang memenuhi sebagian tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis malam.

Para penggemar sudah memadati arena GBK sejak sore. Saat bus yang membawa tim asuhan Louis van Gaal itu tiba sekitar pukul 20.00 WIB, mereka langsung bersorak sorai memanggil pemain kesayangan mereka.

Robin van Persie, John Heitinga, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Dirk Kuyt, dan pemain lainnya langsung menjajal rumput GBK untuk kedua kalinya.

Para penggemar sudah duduk menanti di arena tribun barat. Mereka membeli tiket khusus demi menonton latihan Robin van Persie dan kawan-kawan.

Selagi "De Oranje" latihan, penonton di dalam tak henti-hentinya memberi semangat. Robin van Persie dan Arjen Robben adalah pemain yang paling sering diteriakkan namanya.

Van Gaal langsung menginstruksikan anak asuhnya membentuk satu kelompok dan berlari-lari kecil memotong lapangan. Selanjutnya mereka melakukan latihan ringan seperti memainkan umpan-umpang pendek.

Arjen Robben tampak menyatu bersama timnya dan terlihat cukup fit menjalani latihan yang berlangsung sekitar satu jam itu.

Sebelumnya pada latihan perdana, Rabu (6/6) kemarin, pemain sayap kiri itu latihan sendirian di pinggir lapangan, terpisah dari timnya karena sedang cedera usai berlaga di final Piala Jerman melawan Vfb Stuttgart.

Sementara itu, Tim Garuda telah melakukan latihan sebelumnya pada sore hari.

Tak berbeda jauh, mereka juga melakukan latihan menyerang dan bertahan, disiplin permainan, dan umpan-umpan silang, khususnya untuk pemain penyerang seperti Andik Vermansyah, Serginho van Dijk dan Greg Nwokolo.

Latihan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin.

Roy berharap skuat timnas Garuda bermain dengan sebaik-baiknya dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung Jumat besok.

"Ini bukan permasalahan menang atau tidak, tapi ini akan menjadi pertandingan untuk mengembalikan ruh PSSI pada 1930 baru dibentuk," kata Roy, Kamis.

"Jadi pertandingan ini bernilai sangat berarti untuk membangkitkan lagi semangat keolahragaan Indonesia, khususnya sepakbola," kata dia, yang mengatakan akan melihat pertandingan persahabatan ini secara langsung.

(M047/M008)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog