Ankara (ANTARA News) - Pihak berwajib Turki pada Selasa menuntut tersangka utama peledakan bom mobil kembar, yang mengakibatkan 51 orang tewas di kota perbatasan dengan Suriah, kata kantor berita negara Anatolia.
Pria itu ditangkap ketika mencoba melintasi perbatasan menuju Suriah bersama dua rekannya . Mereka dituduh membeli mobil, yang kemudian digunakan untuk meledakkan bom. Empat tersangka lain juga dituntut.
Polisi Turki juga menahan puluhan orang atas dugaan penyerangan dan sejauh ini 12 orang sudah ditutut, menurut Anatolia.
Seluruh tersangka adalah warga Turki yang menurut Ankara diyakini mndapat dukungan dari rejim Suriah.
Damaskus menyangkal tudingan terlibat dalam pemboman itu dan menawarkan untuk melakukan penyelidikan bersama tetapi dengan tegas ditolak oleh Turki.
Serangan 11 Maret adalah paling mematikan di Turki terkait dengan konflik di Suriah yang berlangsung sejak Maret 2011 diawali protes damai terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan kini sudah mengarah pada perang saudara yang telah merenggut ribuan korban jiwa.
Turki yang dulu adalah sekutu Suriah, kini pengecam keras rejim Assad, menampung sekitar 400 ribu pengungsi dari negaa tetangganya itu, termasuk para pemberontak dan pembelot militer, demikian AFP.
(M007)
0 comments:
Posting Komentar