Soal Ancaman Hengkang dari Koalisi, PKS Tak Satu Suara

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak satu suara soal wacana keluar dari koalisi partai pendukung pemerintah. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah melontarkan wacana agar PKS keluar dari koalisi karena tak cocok dengan gaya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, politisi PKS, Al Muzzammil Yusuf, membantah ada pembicaraan mengenai hengkangnya PKS dari barisan koalisi.

"Enggak ada pembicaraan tentang itu (keluar koalisi). Yang kami bicarakan soal aspek hukum, politik, dan moralitas," kata Al Muzzammil di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid membenarkan adanya wacana untuk keluar dari partai koalisi meski pengambilan keputusannya masih panjang dan harus meminta pertimbangan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Tugas DPTP, kata Hidayat, seperti tugas Majelis Syuro yang mempertimbangkan seluruh perkembangan terkini, seperti masalah sosial, ekonomi, politik, dan lainnya. Di dalam DPTP terdapat Ketua Majelis Syuro, Ketua DPP, Sekretaris Jenderal, Bendahara, Ketua Dewan Syariah, dan Majelis Pertimbangan Syariah.

"Kata kuncinya wacana, dan wacana bukan keputusan. Mengenai untung ruginya saya tidak bisa sampaikan karena saya tak ingin melampaui kewenangan DPTP," ujar Hidayat.

Baca juga:
Ditanya PKS Keluar Koalisi, Tifatul: Itu Tidak Benar
Hidayat: Memang Ada Wacana Keluar dari Koalisi
Sesumbar Keluar Koalisi, PKS Tak Dewasa

Demokrat: Kalau Tak Nyaman, Silakan PKS Keluar dari Koalisi
Nasir Djamil: PKS di Koalisi, Hanya Habiskan Waktu
Syarief: Keluar dari Koalisi? Terserah PKS...
Fahri Hamzah Inginkan PKS Keluar dari Koalisi

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog