Manado (ANTARA News) - Singapura masih menjadi pasar potensial penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sulawesi Utara, hingga April 2013.
"Dari 146 TKI yang ditempatkan ke luar negeri sebanyak 56 orang diserap Singapura," kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Manado, Jefry Sigar, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, penempatan TKI sektor formal dan informal dilakukan melalui TKI mandiri, perusahan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) cabang maupun kantor pusat, serta kerja sama pemerintah dengan pemerintah (G to G) dengan Korea Selatan.
Hingga periode ini, PPTKIS yang melaksanakan perekrutan dan penempatan ke luar negeri adalah PT Elsa Putri Indah, PT Mangga Dua Mahkota, PT Forwad Global, PT Mitra Sinergi Sukses, PT Tistama Argaraya, dan PT Elkarim Makmur Sentosa.
"PPTKIS yang berstatus kantor pusat dapat melakukan pemberangkatan ke luar negeri karena telah memiliki balai latihan kerja. Sementara yang berstatus kantor cabang setelah merekrut, kemudian melakukan BLK di kantor pusat sebelum diberangkatkan," katanya.
Data BP3TKI Manado, TKI yang ditempatkan ke Singapura sebanyak 56 orang, disusul Hongkong sebanyak 41 orang, Jepang 10 orang, sementara Taiwan dan Malaysia masing-masing menempatkan delapan TKI.
Sementara itu, TKI tujuan Spanyol sebanyak enam orang, Saudi Arabia menyerap lima TKI, Qatar tiga TKI, sementara Uni Emirat Arab, India dan Brunai masing-masing dua TKI, dan Korea Selatan, Timor Leste serta Thailand masing-masing menempatkan satu TKI.
TKI yang ditempatkan pada empat bulan ini lebih banyak dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 129 orang.
(KR-KAP/M031)
0 comments:
Posting Komentar