Rumah Dada Rosada digeledah KPK

Bandung (ANTARA News) - Petugas KPK membawa empat kardus berisi dokumen hasil penggeledahan di rumah dinas atau pendopo Wali Kota Bandung, Dada Rosada, yang berlangsung selama lebih dari lima jam, Jumat.

Tim KPK yang berjumlah 10 orang memasukkan keempat kardus berisi dokumen ke dalam mobil Toyota Innova silver yang sejak siang diparkir di depan halaman pendopo Rosada, di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung itu.

Barang bukti itu dibawa satu prsatu oleh petugas yang berpakaian batik, sebelum meninggalkan rumah dinas Rosada sekitar pukul 18.20 WIB.

Namun demikian tidak diketahui apa saja dokumen yang dibawa KPK dari pendopo Rosada itu. Petugas KPK tidak memerinci satu persatu alat bukti yang dibawanya itu.

"Silakan tanyakan saja nanti ke Johan Budi," katanya sambil tersenyum.

Tim keluar dari pintu utama rumah dinas yang berlokasi tidak jauh dari Alun-Alun Bandung itu. Berbeda dengan saat masuk yang menggunakan pintu samping utara.

Tindak penggeledahan di rumah orang nomor satu di Kota Bandung itu terkait kasus suap hakim Setyabudi Tejocahyono, hakim yang menangani kasus Bantuan Sosial Kota Bandung.

Selain Setyabudi, tiga orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu yakni Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung, Hery Nurhayat, pimpinan ormas, Toto Hutagalung, serta pengemudi Asep.

Penggeledahan KPK di rumah dinas Wali Kota Bandung itu berlangsung lima jam lebih mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 18.20 WIB. Dalam penggeledahan itu, Wali Kota Bandung H Dada Rosada maupun keluarganya tidak ada di tempat.

Menurut petugas keamanan dalam, Rosada tidak ada di pendopo dalam dua hari terakhir ini. Sehingga penggeledahan yang dilakukan KPK hanya disaksikan staf bagian pengelolaan rumah dinas bernama Wawan.

Penggeledahan dilakukan di seluruh ruangan tempat tinggal Dada Rosada seperti Ruang Arab, ruang rapat utama serta enam ruang rapat di bagian luar bangunan utama.

Ruang staf pengelolaan rumah dinas juga menjadi bagian dari penggeledah, termasuk tiga unit mobil milik Dada Rosada yang diparkir di garasi juga tidak luput dari penggeledahan tim KPK.

Mobil yang sedang diparkir itu, masing-masing Ford Escape dan dua Toyota Hardtop digeledah, laci-lacinya dibuka, karpet diangkat serta diperiksa bagian bagasinya.

Selama penggeledahan, juga hadir petugas kepolisian dari Polrestabes yang melakukan pengamanan. Penggeledahan berlangsung lancar, meski petugas KPK sempat kesulitan memasuki salah satu ruangan di bagian pendopo karena kuncinya dibawa oleh staf pengelola pendopo.

Penggeledahan di Pendopo Wali Kota Bandung itu merupakan babak baru dari penanganan kasus suap yang melibatkan Hakim Setyobudi Tejocahyono. Meski tiga orang dekat dan beberapa pejabat Pemkot Bandung sudah diperiksa KPK, Dada sendiri belum diperiksa lembaga itu.

Selain menggeledah rumah dinas atau pendopo, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah pribadi Dada di kawasan Setrasari Kota Bandung. Penggeledahan di rumah asri di kawasan Bandung bagian utara itu juga berlangsung mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Sementara itu staf pengelola rumah dinas, enggan memberikan keterangan terkait dengan penggeledahan di rumah pimpinannya itu.

(S033//I007)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog