Rumah Amalia luncurkan buku dan promo album

Makassar (ANTARA News) - Lembaga pendidikan informal, Rumah Amalia, yang fokus pada pendampingan anak-anak yatim dan dhuafa meluncurkan sebuah buku religius Islami tentang "Dahsyatnya Doa dan Shalat" serta promo album "Rumah Amalia, Rumah Cinta Kami".

"Kota pertama yang kami datangi itu Makassar karena Makassar salah satu kota metropolitan di Indonesia yang mempunyai banyak problematika anak-anak yatim serta duafa. Makanya, kami datang untuk menebarkan cinta bagi anak-anak yatim dan duafa," tegas Pendamping Anak Rumah Amalia, Agus Syafii di Makassar, Rabu.

Ia menjelaskan, jika Rumah Amalia adalah rumah belajar bagi anak-anak yatim dan anak-anak duafa yang putus harapan karena dalam usia pertumbuhan itu sudah harus menjalani masa-masa sulit dalam hidupnya.

Disebutkannya, beberapa anak asuhnya yang mendapatkan pendampingan di daerah Ciledug, Tangerang itu banyak yang berusia rata-rata 6--7 tahun dan sudah kehilangan orang tua serta menjadi gelandangan.

Karena menurutnya, pada usia seperti itu, anak-anak yang tidak lagi mendapatkan kasih sayang akan rentan terhadap konflik sosial, stres, depresi dan berbagai problematika sosial lainnya.

"Kami yang tergabung dalam lembaga pendidikan non formal ini sadar akan potensi anak-anak yang tidak mendapatkan kasih sayang orang tua atau orang terdekatnya itu. Karena, anak-anak pada usia demikian akan dengan mudah mengikuti kecenderungan lingkungannya. Makanya, kami ingin membantu anak-anak yatim itu menjadi aset yang berguna bagi bangsa," harapnya.

Disebutkannya, jumlah anak-anak yatim dan duafa yang diasuhnya itu sudah berjumlah 80 orang dengan pendamping sebanyak 12 orang. Dari 12 orang pendamping itu, banyak yang mempunyai latar belakang yang sama dengan anak-anak duafa lainnya dan sudah berhasil menjadi seorang dokter, pengacara, wartawan serta seniman.

"Dalam lembaga kami itu, para pengasuh disebut kakak pendamping dengan berjumlah 12 orang. Dari 12 orang itu sudah ada yang menjadi seorang dokter, pengacara, wartawan, seniman dan pegawai," katanya.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengaku jika album anak-anak yang diluncurkannya itu cukup menarik minat masyarakat Indonesia terbukti dengan banyaknya yang menonton album video yang ditampilkan di dunia maya seperti "youtube".

Jumlah pengunjung yang menyaksikan album video anak-anak itu sudah 452.838 orang lebih per tanggal 19 Mei 2013. Album ini diunggah sejak sebulan lalu dengan jumlah pengunjung hampir dari setengah juta orang.

Tujuan dari peluncuran buku dan promo album itu bukan untuk komersialisasi, tetapi bagaimana seorang anak pada masa pertumbuhan sudah mengenal kasih sayang dan bisa menyayangi sesama serta mengasihi.
(KR-MH/Z002)

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog