Setidaknya sekitar 10 ribuan warga Palembang memadati Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) dan sekitarnya seperti Sekanak, Pasar 16 Ilir, dan Museum Mahmud Badaruddin II. Sabtu (18/5/2013), merupakan peluncuran "Kota Terang Hemat Energi" yang digelar Phillips LED di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.
"Ini pemandangan luar biasa. Dengan program ini Jembatan Ampera dapat lebih indah dan ramah lingkungan, sehingga menarik perhatian banyak wisatawan, sehingga Palembang benar-benar menjadi kota kunjungan wisata dari local maupun mancanegara. Menikmati Sungai Musi sambil menyaksikan indahnya Jembatan Ampera," kata Walikota Palembang Eddy Santana Putra dalam sambutannya
Akibat peluncuran ini kemacetan luar biasa terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, khususnya dari Simpang Charitas hingga Bundaran Air Mancur, Jembatan Ampera, dan Jalan Merdeka.
Eddy pun menjelaskan sebenarnya banyak tempat atau objek wsata di Sumatera Selatan yang dapat dijadikan objek program seperti yang dilakukan Phillips ini. "Kita dapat membuat objek sejarah atau alam di Sumsel bertambah indah seperti Ampera malam ini, dan itu dapat dilakukan jika kita bersatu dan saling mendukung membangun Sumsel. Artinya keindahan Ampera ini dapat diperluas se-Sumsel," katanya.
Sebagai informasi, jembatan kebanggaan wong Palembang ini selama tiga bulan akan mengalami perubahan warna hingga 18 juta kali dalam kondisi cuaca apapun.
Selain Jembatan Ampera, Philips dan Pemerintah Palembang memasang lampu berbasis LED di Air Mancur, Kantor Walikota Palembang, Masjid Ki Muara Ogan, Masjid Al-Ghazali, Masjid Lawang Kidul, Taman Kambang Iwak dan Jakabaring.
(tw/rvk)
0 comments:
Posting Komentar