PPATK Diminta Tak Terima Pesanan

PPATK Diminta Tak Terima Pesanan

Penulis : Indra Akuntono | Jumat, 24 Mei 2013 | 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Menurutnya, kinerja PPATK baru bisa dikategorikan hebat dan kredibel apabila semua pekerjaannya terus berada di koridor yang baik.

"Tugas PPATK itu tugas suci, bukan pada pesanan. PPATK akan jadi lembaga yang hebat kalau berjalan di jalur yang benar. Kalau bekerja atas pesanan akan datang hari-hari keruntuhannya," kata Priyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Ketua DPP Partai Golkar ini juga meminta PPATK bekerja lebih profesional. Mengingat informasi rahasia, PPATK dianggapnya tidak sembarangan membuka hasil penelusurannya pada suatu kasus tertentu.

"Tetap silent tapi terus bekerja. Yang terlarang dibuka, ya jangan dibuka," ujarnya.

Saat ditanya adanya perbedaan perlakuan antara kasus yang menjerat PKS dengan kasus lain seperti Hambalang dan skandal Bank Century, Priyo tak menjawab banyak. Ia hanya mengartikan itu sebagai wewenang PPATK sebagai pihak yang menelusuri suatu dugaan.

"Mereka (PPATK) yang punya kuasa dan kehendak," ujarnya.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary

View this post on my blog

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog